Adveristing
Example 325x300
Pemkab Bone bolango

Bone Bolango Jadi Teladan Konservasi, Paparkan Rencana Aksi LTKL 2025–2026

×

Bone Bolango Jadi Teladan Konservasi, Paparkan Rencana Aksi LTKL 2025–2026

Sebarkan artikel ini
Assisten II Bone bolango Dr. Basir Noho didampingi Ketua Tim Kerja Bupati Miftahudin Yasin/Ulanda.id
Assisten II Bone bolango Dr. Basir Noho didampingi Ketua Tim Kerja Bupati Miftahudin Yasin/Ulanda.id

ULANDA.ID – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan menghadiri Rapat Umum Anggota (RUA) Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) 2025 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu–Kamis (27–28/8).

Mewakili Bupati Ismet Mile, Asisten II Pemkab Bone Bolango, Basir Noho, menyampaikan forum strategis ini dirangkaikan pula dengan Sustainable District Outlook (SDO) 2025 dan APKASI Otonomi Expo (AOE) 2025. dimana
LTKL merupakan asosiasi pemerintah kabupaten yang dibentuk di bawah APKASI dengan tujuan mewujudkan pembangunan lestari dan mandiri.

Baca Juga :  Sekda Bone Bolango Tegaskan Kolaborasi Kunci Mewujudkan Keluarga Sehat dan Sejahtera

Dalam kesempatan itu, Basir Noho didampingi Ketua Tim Kerja Bupati, Miftahudin Yasin, menyampaikan bahwa forum RUA menjadi momentum penting memperkuat kolaborasi multipihak. Menurutnya, Bone Bolango konsisten menjaga status sebagai daerah konservasi dengan arah kebijakan pertanian konservasi inklusif.

“Harapan kami, hasil RUA ini memperkuat konsistensi Bone Bolango sebagai daerah konservasi yang menjaga alam sekaligus menyejahterakan masyarakat,” kata Basir Noho.

Pada forum tersebut, perwakilan Bone Bolango juga menjabat sebagai Kepala Bidang Perencanaan Dewan Pengurus LTKL yang bertanggung jawab memaparkan Rencana Aksi LTKL 2025–2026 yang telah disusun melalui Bootcamp Tim Perumus beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Bone Bolango Dorong Optimalisasi Satu Data Indonesia Lewat Inovasi SIGAP DATA

RUA LTKL merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi asosiasi, sedangkan SDO menjadi agenda strategis untuk membangun kesadaran publik, memperkuat dukungan pemangku kepentingan, dan mendorong adopsi model pembangunan lestari di tingkat daerah.

Lanjut Basir, Partisipasi Bone Bolango dalam Rapat Umum Anggota LTKL 2025 menegaskan peran daerah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan melalui kebijakan berbasis konservasi. Dengan memperluas kerja sama multipihak bersama mitra nasional maupun internasional, Bone Bolango berharap bisa memperkuat posisi sebagai kabupaten konservasi yang mengedepankan pertanian berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat,”ungkapnya.

Baca Juga :  Risman Tolingguhu: Dari tambang ke podium kenegaraan

Saat ini, LTKL beranggotakan sembilan kabupaten dari enam provinsi, yakni Aceh Tamiang, Siak, Musi Banyuasin, Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, Gorontalo, Bone Bolango, dan Sigi. Kesembilan kabupaten tersebut bekerja sama dengan 26 jejaring mitra multipihak di tingkat global, nasional, dan daerah untuk mendorong pembangunan berwawasan lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Example floating