Adveristing
Example 325x300
Pemkab Gorontalo

Bupati Gorontalo Luncurkan Program KOPI-ST, Kolaborasi Inovatif Lawan Stunting dan Angkat UMKM Lokal

×

Bupati Gorontalo Luncurkan Program KOPI-ST, Kolaborasi Inovatif Lawan Stunting dan Angkat UMKM Lokal

Sebarkan artikel ini
Bupati Gorontalo meluncurkan program KOPI-ST (Foto: Ist)
Bupati Gorontalo meluncurkan program KOPI-ST (Foto: Ist)

ULANDA.ID — Pemerintah Kabupaten Gorontalo resmi meluncurkan program sosial Koin Seribu Peduli Stunting (KOPI-ST) berbasis transaksi digital QRIS, dalam sebuah acara bertema religius dan budaya di Lapangan Bostar, Kecamatan Dungaliyo, Sabtu malam (26/7/2025).

Sinergi Sosial, Teknologi, dan Budaya dalam Satu Panggung

Peluncuran program ini dirangkaikan dengan Tabligh Akbar dan Festival Apangi yang menyedot antusiasme ribuan warga. Hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda, perwakilan Bank Indonesia, BRI, serta jajaran pejabat Pemkab Gorontalo.

Baca Juga :  Bupati Gorontalo Sofyan Puhi Fokus Evaluasi Pembangunan dan Solusi Pengelolaan Sampah dalam Rapim 2025

Kegiatan ini juga menghadirkan penceramah nasional Ustadz Dennis Lim, yang mengangkat tema kebersamaan dan nilai-nilai keadilan sosial dalam perspektif Islam.

KOPI-ST: Inovasi Digital untuk Percepatan Penanganan Stunting

Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menekankan bahwa program KOPI-ST merupakan langkah konkret untuk menurunkan angka stunting, khususnya di wilayah Dungaliyo.

“Program ini bukan hanya mengandalkan donasi masyarakat, tetapi juga mendorong budaya transaksi digital melalui QRIS, sejalan dengan transformasi ekonomi digital di sektor UMKM,” ujar Sofyan.

Baca Juga :  Pemkab Gorontalo Serahkan Sertifikat PTSL untuk Warga

Ia menambahkan, pelibatan masyarakat secara luas dalam program KOPI-ST akan memperkuat semangat gotong royong, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

Festival Apangi: Pelestarian Rasa, Nilai, dan Identitas Lokal

Sofyan juga menyebut Festival Apangi bukan sekadar ajang kuliner tahunan, tetapi bagian dari upaya strategis melestarikan budaya dan identitas Gorontalo.

Apangi adalah simbol kearifan lokal. Kesederhanaannya merekatkan kebersamaan. Festival ini menjadi ruang edukatif untuk generasi muda agar mengenal warisan kuliner leluhur,” jelasnya.

Baca Juga :  ST-12 Buktikan Komitmen: Rp5 Miliar per Kecamatan Masuk RPJMD Gorontalo 2025

Pemerintah Dorong UMKM dan Ekonomi Digital Desa

Bupati Sofyan turut mendorong pelaku usaha mikro di desa agar memanfaatkan kemajuan teknologi digital, khususnya sistem pembayaran non-tunai yang makin meluas.

“Kita dorong pelaku UMKM mengadopsi QRIS sebagai alat transaksi modern. Ini bagian dari strategi memperkuat ekonomi desa secara inklusif dan berkelanjutan,” tandasnya.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Example floating