ULANDA.ID — Pantai Modelomo, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, menjadi saksi aksi kolaboratif pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 1.000 meter, sebagai simbol “Modelomo Menjaga Serib Merdeka”. Sabtu (2/8/2025). Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) bersama lintas organisasi kemasyarakatan se-Provinsi Gorontalo.
Wakil Bupati Bone Bolango, Risman Tolinggohu, memimpin langsung pencanangan gerakan ini yang digelar di sepanjang garis pantai. Ia menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan simbol kuat semangat nasionalisme dan persatuan.
“Hari ini, kita membentangkan Merah Putih sepanjang seribu meter sebagai bentuk kecintaan kepada tanah air dan komitmen menjaga persatuan bangsa,” ujar Risman saat memberikan sambutan.
Aksi simbolik tersebut diikuti berbagai unsur masyarakat, termasuk pelajar, aparat desa, serta relawan dari FKDM. Di tengah terpaan angin laut dan panas matahari, ribuan tangan mengulur kain Merah Putih tanpa henti, membentuk garis panjang yang menyatu dengan birunya laut dan langit.
Tak ada arak-arakan musik atau atraksi hiburan, namun suara debur ombak dan kibaran bendera menjadi harmoni yang memperkuat makna kegiatan. Pesan yang ingin disampaikan sederhana namun kuat: nasionalisme harus terus dijaga, terlebih di tengah perubahan zaman.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi pengingat jasa para Pahlawan, serta menumbuhkan kembali semangat membangun Indonesia secara kolektif,” lanjut Risman.
Makna merah pada bendera melambangkan keberanian, sementara putih menggambarkan ketulusan. Di Pantai Modelomo, dua warna itu tidak hanya menjadi lambang formal kenegaraan, tetapi juga harapan dan doa bersama masyarakat Gorontalo untuk Indonesia yang berdaulat, bersatu, dan terus tumbuh ke arah lebih baik.