Suasana duka menyelimuti Masjid Madania, Sindang, saat jenazah disalatkan sebelum dimakamkan di TPU Nyairesik, sesuai wasiat Haji Sahroni. Kerabat dan warga sekitar tampak penuh haru saat peti jenazah satu per satu diturunkan dari ambulans.
“Semua merasa kehilangan, ini keluarga baik dan terpukul atas tragedi ini,” ujar Agus Suhendi, kerabat almarhum.
Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki motif dan pelaku di balik tragedi ini. Polisi telah memeriksa lima saksi, termasuk tetangga dan kerabat korban.
Dugaan awal mengarah pada kemungkinan perampokan, namun motif pasti masih dalam pendalaman.
Lokasi rumah korban kini telah dipasangi garis polisi. Rumah dua lantai yang terlihat kurang terawat itu diduga menjadi saksi bisu tempat penguburan lima jenazah. Sejak penemuan, rumah tersebut terus didatangi warga yang penasaran.