ULANDA.ID – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PAN, Femmy Udoki, mengkritisi logo resmi kegiatan Half Marathon Gorontalo yang baru saja diluncurkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Menurut Femmy, logo tersebut memiliki kemiripan yang signifikan dengan logo milik perusahaan Australia, Catalyst Central, sehingga menimbulkan dugaan plagiarisme dan minimnya inovasi dari penyelenggara.
“Apakah sudah tidak ada lagi SDM Gorontalo yang mampu merancang logo dengan ide orisinal? Kenapa harus mengambil desain yang menyerupai milik perusahaan asing? Ini sangat tidak mencerminkan kreativitas,” tegas Kristina saat diwawancarai usai rapat paripurna di kantor DPRD Provinsi Gorontalo, Senin (14/7).
Kristina mempertanyakan peran dan tanggung jawab Dispora dalam memastikan bahwa setiap elemen penyelenggaraan kegiatan mencerminkan identitas dan potensi lokal. Ia menilai penggunaan logo yang mirip dengan entitas luar negeri bisa mencoreng citra daerah.
“Dispora harus mampu menunjukkan kualitas karya anak daerah, bukan malah memunculkan kontroversi yang mengundang kritik. Apa kabar Dispora?” ujarnya tajam.
Politisi PAN tersebut mendesak agar Dispora segera memberikan klarifikasi kepada publik dan melakukan evaluasi terhadap proses pemilihan desain logo. Ia juga mendorong pelibatan lebih banyak talenta lokal dalam proyek-proyek kreatif pemerintah daerah.