ULANDA.ID – RRI Samarinda menyelenggarakan kegiatan donor darah sebagai bagian dari rangkaian RRI Fest 2025, Kamis (4/9). Acara ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang antusias mendonorkan darah demi membantu sesama.
Data dari rspondokindah.co.id mencatat, setiap menit terdapat satu orang di Indonesia yang membutuhkan transfusi darah. Menyadari hal tersebut, RRI Samarinda berkomitmen berperan aktif meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya di Samarinda, melalui program donor darah.
Meski sebagian masyarakat belum memahami sepenuhnya, donor darah tidak hanya bernilai kemanusiaan tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor.
Beberapa di antaranya adalah meningkatkan produksi sel darah baru, menjaga keseimbangan zat besi, menurunkan risiko diabetes, serta mengurangi potensi penyakit jantung dan stroke. Selain itu, donor darah juga dapat mendeteksi penyakit tertentu seperti hepatitis C dan malaria, sekaligus memberikan rasa bahagia karena berkontribusi menyelamatkan nyawa orang lain.
Untuk dapat menjadi pendonor, terdapat sejumlah syarat yang perlu dipenuhi, di antaranya:
Berusia 17–60 tahun (maksimal 65 tahun jika rutin donor)
Tekanan darah normal 100–180 mmHg (sistolik) dan 70–100 mmHg (diastolik)
Kadar hemoglobin 12,5–17 mg/dL
Berat badan minimal 45 kg
Dalam kondisi sehat tanpa riwayat penyakit jantung, paru-paru, kanker, hipertensi, maupun diabetes
Tidak sedang mengonsumsi obat yang memengaruhi kualitas darah
Jarak minimal 12 minggu dari donor darah terakhir, maksimal lima kali donor dalam dua tahun
RRI Samarinda berharap kegiatan ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan darah rumah sakit, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa donor darah dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan bentuk nyata kepedulian sosial.