ULANDA.ID I Gorontalo — Provinsi Gorontalo terus mematangkan persiapan menuju pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVII tahun 2026. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menuju event nasional tersebut, kelompok tani dan nelayan andalan Gorontalo dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Rembug Madya tahun ini yang akan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 13 juni sampai 16 juni 2025.
Rembug Madya merupakan agenda nasional KTNA yang rutin digelar setiap tahun, diikuti oleh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) KTNA dari seluruh provinsi di Indonesia. Kegiatan ini menjadi forum strategis dalam menyatukan visi, mengevaluasi program, sekaligus memantapkan kesiapan pelaksanaan Penas KTNA berikutnya.
Ketua KTNA Provinsi Gorontalo, Hi. Arjun Monggulaingo, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Rembug Madya di Gorontalo merupakan kehormatan sekaligus tantangan besar yang harus disambut dengan serius. Hal tersebut disampaikannya saat rapat persiapan bersama panitia lokal penyelenggara Penas, selasa. (22/04)
“Ini adalah kesempatan besar bagi Gorontalo untuk memperkenalkan daerah kita ke seluruh Indonesia. Oleh karena itu, saya berharap seluruh panitia bekerja ekstra dengan penuh tanggung jawab demi kelancaran dan kesuksesan acara,” ujar Arjun.
Ia menambahkan, Rembug Madya tidak hanya menjadi ajang konsolidasi pengurus KTNA se-Indonesia, tetapi juga sarana promosi potensi pertanian, perikanan, dan kekayaan budaya Gorontalo kepada para tamu dari berbagai daerah.
“Melalui kegiatan ini, kita bisa menunjukkan kesiapan Gorontalo sebagai tuan rumah Penas KTNA XVII 2026, sekaligus memperlihatkan kekayaan budaya dan potensi ekonomi lokal yang kita miliki,” jelasnya.
Arjun juga menyoroti pentingnya dukungan penuh dari pemerintah daerah dan DPRD se-Provinsi Gorontalo dalam mensukseskan pelaksanaan Rembug Madya ini. Menurutnya, kegiatan ini membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, sehingga peran serta pemerintah daerah sangat dibutuhkan.
“Pelaksanaan Rembug Madya ini membutuhkan anggaran yang cukup besar, maka kami berharap pemerintah daerah dan DPRD se-Provinsi Gorontalo tidak menutup mata. Ini adalah kepentingan bersama untuk nama baik daerah,” tegas Arjun.
Saat ini, panitia persiapan terus melakukan berbagai langkah teknis dan koordinasi intensif, guna memastikan Rembug Madya dapat berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal yang baik menuju pelaksanaan Penas KTNA XVII 2026 di Gorontalo.(**).