ULANDA.ID – Provinsi Gorontalo resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVII tahun 2026. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo pun mulai menyiapkan berbagai kebutuhan, termasuk penambahan jadwal penerbangan untuk mendukung kelancaran acara nasional tersebut.
Persiapan itu ditandai dengan pelaksanaan Rembug Madya KTNA Nasional yang dibuka di Grand Q Hotel, Kota Gorontalo, Kamis (12/6/2025). Acara ini dihadiri Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Kementerian Pertanian RI Dr. Tedy Dirmansyah, Ketua Umum KTNA Ir. H. Mohammad Yadi Sofyan Noor, serta perwakilan KTNA provinsi dari seluruh Indonesia.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada daerahnya sebagai tuan rumah Penas KTNA XVII. Ia juga menyambut hangat para peserta yang hadir dari berbagai provinsi.
“Kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Ketua Umum KTNA atas penunjukan Gorontalo. Ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi kami,” ujar Sofian dalam sambutannya.
Ia menegaskan, Pemprov Gorontalo siap mendukung penuh penyelenggaraan Penas KTNA 2026, baik dari sisi anggaran, infrastruktur, maupun sarana pendukung lainnya.
“Kami pastikan lokasi kegiatan mudah dijangkau dan fasilitas penunjang tersedia. Kesiapan infrastruktur dan transportasi menjadi fokus utama kami,” jelasnya.
Salah satu tantangan yang menjadi perhatian adalah aksesibilitas udara. Untuk mengantisipasi lonjakan peserta dari seluruh Indonesia, Pemprov Gorontalo akan bekerja sama dengan maskapai nasional untuk menghadirkan tambahan penerbangan.
“Strategi konektivitas udara sangat penting. Kami akan dorong adanya extra flight dari tiga maskapai nasional. Targetnya dimulai pada kuartal ketiga atau paling lambat akhir 2025,” ungkap Sofian.
Pemprov Gorontalo juga mendorong kolaborasi lintas sektor guna memastikan penyelenggaraan berjalan sukses. Dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta KTNA diharapkan memperkuat posisi Gorontalo sebagai sentra pertanian di kawasan timur Indonesia.
Penas KTNA merupakan kegiatan lima tahunan berskala nasional yang mempertemukan petani dan nelayan dari seluruh Indonesia. Tujuan utamanya adalah memperkuat kapasitas SDM pertanian, memperluas jejaring kerja, serta mendorong modernisasi sektor pertanian dan perikanan.
Penunjukan Gorontalo sebagai tuan rumah Penas KTNA XVII dinilai sebagai peluang strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian, sekaligus memperkenalkan potensi daerah kepada peserta nasional.
