Heboh Isu Jaksa Agung ST Burhanuddin Diganti : Hoaks!

ULANDA.ID – Kejaksaan Agung membantah isu yang menyebutkan Jaksa Agung ST Burhanuddin telah mengundurkan diri dari jabatannya. Klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menyusul kabar yang beredar luas di media sosial dan grup pesan instan.

“Informasi yang menyebutkan Jaksa Agung mundur adalah hoaks. Beliau masih menjalankan tugas seperti biasa,” tegas Harli Siregar, Senin (19/5/2025).

Isu Pergantian Jaksa Agung Menguat di Media Sosial

Sebelumnya, santer beredar isu bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyiapkan nama jaksa senior sebagai calon pengganti Burhanuddin. Namun hingga kini belum ada keputusan resmi dari pemerintah terkait pergantian pimpinan di Korps Adhyaksa.

Burhanuddin pun belum memberikan pernyataan terkait rumor tersebut. Namun, ia memastikan seluruh proses hukum tetap berjalan, termasuk penyidikan dalam kasus besar yang tengah ditangani Kejaksaan Agung.

“Kita tunggu hasil penyelidikan. Semua masih berproses,” ujar ST Burhanuddin dalam keterangannya.

Kejagung Jerat 9 Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Di sisi lain, Kejaksaan Agung tengah mendalami kasus dugaan korupsi tata kelola impor bahan bakar minyak (BBM) di PT Pertamina. Sebanyak sembilan tersangka telah ditetapkan dalam perkara ini, termasuk sejumlah pejabat tinggi BUMN energi tersebut.

Dalam praktiknya, para tersangka diduga melakukan impor BBM jenis RON 90 dan menjualnya sebagai RON 92, atau biasa dikenal sebagai Pertamax, guna meraup keuntungan secara melawan hukum. Selain itu, ada praktik manipulasi harga dan pencampuran BBM ilegal di kilang milik PT Orbit Terminal Merak.

Daftar Tersangka Kasus Korupsi Minyak di Pertamina

Berikut nama-nama yang telah ditetapkan sebagai tersangka:

1. Riva Siahaan – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga

2. Sani Dinar Saifuddin – Direktur Optimasi Feedstock dan Produk

3. Yoki Firnandi – Direktur Utama PT Pertamina Internasional Shipping

4. Agus Purwono – Vice President Feedstock Management Kilang Pertamina Internasional

5. Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa

6. Dimas Werhaspati – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim

7. Gading Ramadhan Joedo – Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak

8. Maya Kusmaya – Direktur Pemasaran Pusat Pertamina Patra Niaga

9. Edward Corne – VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga

Penyidik menduga, tindakan ini menimbulkan kerugian negara yang signifikan. Proses penyidikan terhadap semua tersangka masih berjalan intensif.(**)