ULANDA.ID – Kabar duka datang dari dunia politik dan olahraga Indonesia. I Gusti Kompyang (IGK) Manila meninggal dunia pada Senin, 18 Agustus 2025, pukul 08.59 WIB di RS Bunda Menteng, Jakarta.
“Telah berpulang ke Rahmatullah bapak IGK Manila di RS Bunda Menteng, 18 Agustus 2025 pukul 08.59 WIB,” tulis pesan resmi yang diterima redaksi.
IGK Manila dikenal luas di kalangan sepak bola nasional. Ia pernah menjabat sebagai manajer Persija Jakarta dan membawa prestasi gemilang ketika memimpin Timnas Indonesia meraih medali emas pada SEA Games 1991 di Manila. Keberhasilan ini menjadikan namanya tak terlupakan di dunia olahraga tanah air.
Selain sepak bola, IGK Manila juga mendapat julukan “Bapak Wushu Indonesia” karena kontribusinya dalam pengembangan olahraga wushu di Tanah Air. Dedikasinya membentuk atlet-atlet nasional menjadikan IGK Manila figur penting dalam dunia olahraga.
Sebelum meninggal dunia, IGK Manila menjabat sebagai Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem. Kiprahnya dalam politik dan olahraga membuat sosok IGK Manila dihormati di berbagai kalangan, baik pemerintahan maupun masyarakat.
Wafatnya IGK Manila meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan seluruh insan olahraga Indonesia. Sosoknya akan terus dikenang sebagai pemimpin inspiratif dan tokoh yang membawa perubahan di dunia olahraga dan politik.