ULANDA.ID – Direktorat Jenderal Imigrasi Kantor Wilayah Gorontalo menggelar kegiatan Humas Connect 2025 dengan tema “Cerita, Citra & Creativity” di Fox Hotel Gorontalo, Kamis (21/8).
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Gorontalo, Agung Sampurno, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran humas dari lingkungan Kementerian Imigrasi Gorontalo, serta perwakilan humas pemerintah daerah dan kabupaten se-Provinsi Gorontalo.
Agung menegaskan, selama pelaksanaan Humas Connect, pegawai imigrasi yang menjadi peserta dibebaskan dari tugas rutin sehari-hari. Namun, setiap peserta diwajibkan untuk menyampaikan laporan hasil kegiatan kepada Kepala Kantor Imigrasi sebelum kembali bertugas seperti biasa.
“Selesai kegiatan, pegawai yang bersangkutan harus melaporkan kepada kami, kemudian kembali menjalankan tugas sebagaimana mestinya,” ujar Agung Sampurno.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri dengan topik yang relevan terhadap perkembangan dunia komunikasi publik. Beberapa materi yang disampaikan antara lain:
Optimalisasi Peran Humas di Era Transformasi Digital dengan fokus pada tantangan dan peluang komunikasi di era modern.
Strategi Membangun Hubungan dengan Media untuk memperkuat peran humas sebagai relationship builder.
Manajemen Krisis dan Reputasi Publik, bagaimana institusi menjaga kredibilitas saat menghadapi isu krisis.
Peran Creator Digital, yaitu strategi mengintegrasikan konten kreatif dengan kebutuhan publik.
Menurut Agung, di era digital, humas dituntut lebih dari sekadar menyebarkan informasi satu arah. Humas berperan sebagai pengelola narasi, penjaga kredibilitas, dan manajer persepsi publik.
“Humas imigrasi bukan lagi sekadar tukang publikasi. Mereka harus mampu mengelola dialog dua arah dan memaknai setiap pesan komunikasi yang disampaikan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, juga ditegaskan bahwa humas muda kerap terjebak dalam rutinitas sekadar mengunggah konten di media sosial. Padahal, esensi kehumasan adalah membangun makna, menyasar audiens yang tepat, dan menjaga reputasi institusi.
“Yang terpenting bukan hanya apa yang diposting, melainkan apa makna yang disampaikan, siapa target audiensnya, dan bagaimana dampaknya terhadap citra lembaga,” jelas Agung.
Kegiatan Humas Connect 2025 yang digelar Imigrasi Gorontalo ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat kapasitas komunikasi publik di era digital.
Dengan tema Cerita, Citra & Creativity, forum ini diharapkan mampu mencetak insan humas yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta meningkatkan sinergi antara humas pemerintah daerah, kementerian, dan instansi vertikal.