Example floating
Example floating
Internasional

Isu Politik, Hubungan Donald Trump dan Elon Musk Memburuk

×

Isu Politik, Hubungan Donald Trump dan Elon Musk Memburuk

Sebarkan artikel ini
https://ulanda.id/hubungan-donald-trump-dan-elon-musk-memburuk/
https://ulanda.id/hubungan-donald-trump-dan-elon-musk-memburuk/

ULANDA.ID Hubungan antara mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan CEO Tesla serta SpaceX, Elon Musk, dikabarkan resmi memburuk. Trump melontarkan peringatan keras menyusul kabar bahwa Musk mempertimbangkan mendukung kandidat Partai Demokrat dalam pemilihan mendatang.

Dalam wawancara eksklusif dengan NBC News yang dilansir Reuters, Minggu (8/6), Trump menyebut hubungan pribadi dengan Musk telah berakhir. Ia juga menegaskan bahwa langkah Musk yang menentang RUU pajak dan belanja besar-besaran yang diajukan Partai Republik akan membawa konsekuensi politik serius.

“Sepertinya iya,” ujar Trump saat ditanya apakah hubungan dengan Musk sudah benar-benar berakhir. Trump menambahkan bahwa dirinya tidak berniat memperbaiki relasi tersebut. “Saya tidak ada niat berbicara lagi dengannya,” tegasnya.

Baca Juga :  Kepanikan bank mereda di Wall Street. Selanjutnya: Kepanikan Fed

Meskipun demikian, Trump mengaku belum mempertimbangkan potensi pemutusan kontrak pemerintah AS dengan layanan Starlink milik Musk atau proyek peluncuran roket SpaceX yang selama ini mendapat sokongan pemerintah federal.

Perseteruan Meningkat Terkait RUU Pajak

Ketegangan antara kedua tokoh publik ini meningkat setelah Elon Musk secara terbuka mengecam RUU pajak dan belanja yang diajukan oleh Trump. Dalam unggahan media sosial, Musk menyebut RUU tersebut sebagai “aib yang menjijikkan” dan memperingatkan dampak jangka panjangnya terhadap perekonomian AS.

RUU kontroversial ini sebelumnya telah lolos tipis di Dewan Perwakilan Rakyat dan kini tengah menanti pembahasan lanjutan di Senat. Beberapa analis memperkirakan RUU tersebut berpotensi menambah utang nasional AS sebesar US$2,4 triliun dalam satu dekade, sementara saat ini total utang telah mencapai US$36,2 triliun.

Baca Juga :  AS menyalahkan Rusia atas jatuhnya pesawat tak berawak di Laut Hitam, Moskow menyangkal

Elon Musk Hapus Sindiran terhadap Trump

Sementara itu, Elon Musk dilaporkan mulai meredakan konflik. Beberapa unggahan sindiran terhadap Trump telah dihapus dari akun media sosial miliknya. Salah satu postingan yang dihapus adalah dukungannya terhadap pemakzulan Trump, yang sebelumnya ia komentari dengan satu kata: “Yes.”

Dalam podcast This Past Weekend, senator dari Partai Republik JD Vance menyebut kritik Musk sebagai kesalahan besar. “Saya tetap setia pada Presiden. Semoga Elon suatu saat kembali ke jalur yang benar, tapi sekarang kelihatannya sudah terlalu jauh,” ujar Vance.

Baca Juga :  CEO Silicon Valley Bridge Bank Meminta Pelanggan untuk menyetor ulang dana Mereka

Dari Donatur Besar ke Lawan Politik

Elon Musk sebelumnya dikenal sebagai salah satu penyumbang terbesar dalam kampanye Trump pada Pemilu 2024, dengan kontribusi hampir US$300 juta. Trump bahkan sempat menunjuk Musk untuk memimpin tim efisiensi anggaran pemerintahan, meskipun hasilnya disebut jauh dari harapan.

Kini, perpecahan antara keduanya semakin nyata. Trump dijadwalkan menghadiri pertandingan UFC di New Jersey pada Sabtu malam, namun Musk dipastikan tidak hadir.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.