Ketua DPRD Provinsi Hadiri Halal Bi Halal Pemprov Gorontalo, Momentum Perkuat Spiritualitas dan Persatuan

ULANDA.ID I Gorontalo — Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, bersama sejumlah anggota legislatif menghadiri halal bi halal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo pada Sabtu siang di Grand Sumber Ria. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Idulfitri dan menjadi ajang mempererat silaturrahmi serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan.

Dalam sambutannya, Thomas Mopili menyampaikan bahwa halal bi halal tahun ini bukan hanya sekadar ajang temu kangen dan saling bermaafan, melainkan juga momen memperkuat nilai-nilai spiritual pasca menjalani ibadah di bulan suci Ramadan.

“Halal bi halal kali ini tidak cuma sebatas ajang silaturrahmi saja, tetapi lebih dari pada itu menjadi ajang memperkuat nilai-nilai spiritual setelah Ramadhan,” ujar politisi senior Partai Golkar itu yang juga merupakan mantan Wakil Bupati Gorontalo Utara.

Sementara itu, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dalam sambutannya menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan, terutama setelah pelaksanaan kontestasi politik beberapa waktu lalu.

“Tujuan halal bi halal ini karena kita baru saja melaksanakan pemilihan kepala daerah. Diakui atau tidak, itu menimbulkan sedikit gesekan politik. Mari kita akhiri di sini, saling memaafkan dan melupakan bunga-bunga kompetisi,” kata Gusnar.

Acara ini dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, unsur Forkopimda Provinsi, anggota DPRD Provinsi, serta para bupati dan wakil bupati dari seluruh kabupaten/kota di Gorontalo. Tak ketinggalan, masyarakat dari berbagai kalangan turut meramaikan kegiatan tersebut.

Beberapa tokoh Gorontalo perantauan juga tampak hadir, seperti Ramdan Pomanto (mantan Wali Kota Makassar), Fadel Muhammad (anggota DPD-RI dan mantan Gubernur Gorontalo), serta Ketua KKIG, Safrudin Mosii.

Momen istimewa turut hadir dengan kehadiran Tursandi Alwi, Penjabat Gubernur Gorontalo pertama, yang tampil untuk pertama kalinya di hadapan publik setelah dua dekade. Dalam sambutannya yang penuh nostalgia, ia mengapresiasi kemajuan Gorontalo sejak awal pembentukan provinsi.

“Dulu, APBD kita sangat terbatas. Tapi dengan tekad dan semangat kebersamaan, kita mampu menjalankan roda pemerintahan dan memberikan pelayanan terbaik,” kenang pria berambut putih yang kini berusia 74 tahun.

Acara ditutup dengan tausiah penuh hikmah dari da’i kondang Ustaz Hilman Fauzi, yang mengajak seluruh hadirin untuk menjaga semangat Ramadan dan memperkuat solidaritas sosial di tengah keberagaman.

Kemeriahan acara semakin terasa dengan suasana hangat penuh keakraban antar tokoh-tokoh penting daerah dan masyarakat. Meski berasal dari latar belakang berbeda, semua yang hadir tampak larut dalam semangat kebersamaan dan saling menghormati. Hal ini mencerminkan semangat Idulfitri yang sejati—menjadi momentum untuk merajut kembali tenun kebangsaan, memperkuat kohesi sosial, dan mempererat sinergi antarelemen masyarakat.

Selain menjadi panggung nostalgia bagi para tokoh senior, halal bi halal ini juga menjadi ruang strategis untuk mempererat kolaborasi lintas sektor, baik antara eksekutif dan legislatif maupun antara pemangku kepentingan dan masyarakat. Dengan kebersamaan yang terbangun, Pemerintah Provinsi Gorontalo berharap berbagai tantangan pembangunan ke depan bisa dihadapi bersama dengan semangat persatuan dan gotong royong.(*)