Ketua Panitia Apresiasi Suksesnya Rembug Madya KTNA Nasional 2025 di Gorontalo

ULANDA.ID – Ketua Panitia Rembug Madya Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (RMN-KTNA) Provinsi Gorontalo, Fitria Haras, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan pemangku kepentingan atas terselenggaranya kegiatan RMN-KTNA yang berlangsung sukses pada 12–15 Juni 2025.

Dalam pernyataan terbuka yang dirilis usai kegiatan, Fitria mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian agenda nasional tersebut.

“Alhamdulillah, atas rahmat dan karunia Allah SWT, Rembug Madya Nasional KTNA yang digelar selama empat hari di Gorontalo dapat berjalan lancar dan sesuai harapan,” ucap Fitria, yang juga menjabat sebagai Kepala UPTD Balai Pelatihan Pertanian Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo.

Ia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan pihak yang telah bekerja keras mendukung suksesnya acara tersebut. Secara khusus, Fitria menyebut sejumlah pihak yang turut berkontribusi, antara lain:

• Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Dr. Ir. Mulyadi D. Mario, atas arahan dan dukungan penuh selama pelaksanaan kegiatan.

• Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Ir. Darwan Usman, M.Si beserta jajarannya atas partisipasi aktif.

• Ketua KTNA Provinsi Gorontalo, Arjun Mogulaingo, SH, dan tim atas sinergi yang dibangun.

• Pj. Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Mohamad Ridwan Matoka, SPi, bersama seluruh tim Bidang Penyuluhan Distan.

• Jusni Salamanya, SP, selaku Bendahara Panitia dan Ketua Tim Kerja Ketenagaan Penyuluhan.

Fitria juga menyampaikan permohonan maaf jika selama pelaksanaan terdapat kekurangan. Ia berharap kebersamaan yang terjalin dalam kegiatan tersebut dapat terus terpelihara pada agenda-agenda pertanian nasional lainnya di masa mendatang.

“Semoga kerja sama dan kebersamaan kita bernilai ibadah dan memberi manfaat luas, serta dapat berjumpa kembali dalam kegiatan berikutnya dengan semangat yang lebih baik,” tutupnya.

Rembug Madya Nasional KTNA 2025 di Gorontalo menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antarpetani, penyuluh, dan pemerintah. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan Provinsi Gorontalo sebagai tuan rumah Pekan Nasional KTNA XVII tahun 2026 mendatang.