ULANDA.ID — Pemerintah Kota Gorontalo akan segera mengoperasikan sembilan unit truk pengangkut sampah bantuan dari Bank Tabungan Negara (BTN). Penyerahan armada tersebut dilakukan secara resmi pada Sabtu, 26 Juli 2025, bertepatan dengan kegiatan Gebyar UMKM dan penandatanganan nota kesepahaman pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) antara Pemkot Gorontalo dan BTN.
Langkah ini menandai sinergi konkret antara pemerintah daerah dan sektor perbankan dalam mendukung peningkatan pelayanan publik, khususnya dalam sektor kebersihan kota.
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menyampaikan apresiasi atas dukungan BTN yang dinilai strategis dalam mendukung program kebersihan lingkungan.
“Bantuan sembilan truk sampah ini sangat berarti bagi kami dalam memperkuat sistem pengelolaan sampah di Kota Gorontalo. Terima kasih kepada BTN atas kontribusi nyatanya,” ujar Adhan.
Dalam kesempatan tersebut, Adhan menegaskan bahwa keputusan pemindahan RKUD dari Bank SulutGo ke BTN tidak didorong oleh motif pribadi, melainkan berdasarkan analisis manfaat dan efisiensi.
“Keputusan ini bukan karena kepentingan individu. Pemerintah perlu melihat peluang yang memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat dan tata kelola keuangan daerah,” jelasnya.
Menurut Adhan, sinergi dengan BTN memberikan ruang untuk mendukung kebutuhan strategis daerah, termasuk pengadaan sarana kebersihan yang selama ini menjadi sorotan masyarakat.
Penyerahan armada truk sampah juga menjadi simbol konkret dari komitmen Pemkot Gorontalo dalam memperbaiki pelayanan dasar yang bersentuhan langsung dengan warga. Kebersihan kota menjadi salah satu isu utama yang tengah dibenahi melalui penguatan sarana dan prasarana.
Pemindahan RKUD dan bantuan armada ini dinilai sebagai bagian dari transformasi tata kelola daerah yang lebih adaptif dan proaktif terhadap kebutuhan masyarakat.
Langkah ini sejalan dengan visi Pemkot Gorontalo dalam mewujudkan pelayanan publik yang bersih, efisien, dan berorientasi pada kepentingan rakyat di tahun 2025.