ULANDA.ID — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo menggelar rapat kerja pada Rabu (14/5), membahas solusi percepatan dua proyek pembangunan yang hingga kini belum menunjukkan progres signifikan. Proyek yang dimaksud adalah pembangunan Kawasan Perdagangan dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Dungingi.
Langkah tersebut menjadi bentuk perhatian serius DPRD terhadap pemanfaatan anggaran secara efektif dan merata, serta menjawab kebutuhan masyarakat yang terganggu akibat mangkraknya proyek infrastruktur tersebut.
Ketua Komisi III DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo, mengatakan pihaknya telah meninjau langsung kedua lokasi proyek. Ia menegaskan urgensi penyelesaian proyek yang bersifat strategis dan berdampak langsung bagi warga.
“Kedua proyek ini harus segera dituntaskan karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Ariston saat ditemui usai rapat.
Proyek Terkendala Proses Hukum
Menurut Ariston, masing-masing proyek menghadapi tantangan berbeda. Pembangunan Kawasan Perdagangan belum dapat dilanjutkan karena masih berstatus dalam proses hukum. Proyek ini sebelumnya didanai melalui skema Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Kami memahami pentingnya percepatan proyek, namun proses hukum harus tetap dihormati. Kelanjutannya bisa dibicarakan setelah proses hukum selesai,” jelasnya.
DPRD Dorong Penyelesaian Proyek SPAM
Berbeda dengan Kawasan Perdagangan, proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dinilai masih memiliki peluang untuk dipercepat penyelesaiannya. Komisi III berkomitmen untuk terus mendorong pemangku kepentingan agar segera menuntaskan pekerjaan di lapangan.
“Kami akan terus mengawal dan memastikan proyek-proyek ini berjalan sesuai regulasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambah Ariston.
Komitmen DPRD Awasi Pembangunan
DPRD Kota Gorontalo melalui Komisi III menegaskan akan mengawasi secara ketat setiap pelaksanaan proyek pembangunan. Selain menuntut efisiensi penggunaan anggaran, DPRD juga menekankan pentingnya akuntabilitas dan kepatuhan terhadap peraturan.(**)