ULANDA.ID I Gorontalo – Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo terus mendorong rencana pembangunan asrama siswa di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Gorontalo dengan melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Kamis (06/03/2025).
Anggota Komisi III, Syamsir Djafar Kiayi, saat ditemui di ruang kerja Komisi III, menyampaikan bahwa dalam kunjungan tersebut, rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Askal Salim, dan Direktur Sarana Prasarana. Dalam pertemuan itu, Askal Salim memastikan bahwa pembangunan asrama siswa MAN IC Gorontalo akan masuk dalam prioritas Kementerian Agama pada tahun 2026.
“Sebagai sekolah terbaik di Gorontalo bahkan se-Indonesia, MAN IC Gorontalo patut mendapatkan perhatian khusus. Pemerintah Provinsi Gorontalo telah mengintervensi pembangunan dengan mendukung dua bangunan asrama dalam beberapa tahun lalu. Namun, seiring meningkatnya jumlah peminat, kebutuhan akan tambahan asrama menjadi sangat mendesak,” ujar Syamsir.
Menurutnya, pembangunan asrama ini tidak hanya penting bagi kelangsungan pendidikan siswa, tetapi juga berpotensi mendorong perputaran ekonomi di Kabupaten Bone Bolango.
“Sebagian besar siswa MAN IC Gorontalo berasal dari luar daerah, sehingga keberadaan mereka akan berdampak pada sektor ekonomi lokal. Mereka pasti akan berbelanja di sekitar sekolah, yang secara tidak langsung menciptakan pusat ekonomi baru di wilayah tersebut. Oleh karena itu, dukungan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo sangat diharapkan,” tambahnya.
Baca Juga : RAYAKAN RAMADAN DI MALL OF INDONESIA: DARI NGABUBURIT SERU SAMPAI REWARDS MELIMPAH
Dalam pertemuan tersebut, Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo juga menyampaikan proposal terkait dukungan fasilitas kendaraan bagi sekolah tersebut. Selain itu, Komisi III memberikan apresiasi terhadap inisiatif anggaran dari Kementerian Agama RI dalam merenovasi sekolah-sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Provinsi Gorontalo.
“Berdasarkan hasil monitoring Komisi III, proses renovasi berjalan dengan baik dan telah memberikan manfaat nyata bagi anak-anak kita,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Kepala Urusan Tata Usaha MAN IC Gorontalo, Abdul Hakim Daud, menegaskan bahwa kebutuhan asrama sangat penting bagi kelangsungan pendidikan di sekolah tersebut.
“Saat ini, kami hanya mampu menerima 120 siswa baru setiap tahun, terdiri dari 60 ikhwan (laki-laki) dan 60 akhwat (perempuan), sesuai dengan kapasitas asrama yang ada. Mengingat kami menerapkan sistem boarding school, maka penambahan asrama menjadi sangat mendesak,” jelasnya, Kamis (13/03/2025).
Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah peminat yang ingin bersekolah di MAN IC Gorontalo terus meningkat setiap tahun.
“Setiap tahun, lebih dari seribu calon siswa mendaftar, namun keterbatasan daya tampung membuat kami harus membatasi jumlah penerimaan. Kami sangat berharap Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Kementerian Agama dapat memperhatikan kebutuhan ini, sehingga lebih banyak siswa dapat mengakses pendidikan di MAN IC Gorontalo,” pungkasnya./yA81