ULANDA.ID IBoalemo – Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan lapangan pada Jumat (14/03/2025) untuk meninjau kondisi jalan akses menuju Desa Bubaa, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, yang mengalami longsor akibat curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir.
Wakil Ketua Komisi III, Anas Yusuf, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa permasalahan longsor di Desa Rejonegoro telah dibahas dalam rapat bersama Dinas PUPR-PKP dan Bappeda Provinsi Gorontalo. Ia menyatakan bahwa langkah penanganan segera sangat dibutuhkan guna mencegah dampak yang lebih luas terhadap aktivitas masyarakat.
“Kami meminta agar jalan ini segera ditangani karena merupakan akses utama yang menghubungkan Kecamatan Paguyaman Pantai. Jika jalan ini putus, otomatis seluruh aktivitas masyarakat akan lumpuh, dan dampaknya akan semakin besar,” ujar Anas.
Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun jalan masih bisa dilewati, sebagian besar sudah mengalami longsor, menyisakan sekitar tiga meter lebar jalan yang dapat digunakan.
“Masih ada sekitar tiga meter lebar jalan yang bisa dilewati. Kami berharap Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo segera mengambil langkah-langkah perbaikan agar kerusakan tidak semakin parah,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Anas Yusuf memperingatkan bahwa jika perbaikan tidak segera dilakukan, risiko kerusakan lebih besar bisa terjadi, yang pada akhirnya akan meningkatkan biaya pemulihan. Oleh karena itu, Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo juga mendorong adanya komunikasi lebih lanjut dengan Gubernur Gorontalo untuk mencari solusi terkait keterbatasan anggaran.
Baca Juga : BK DPRD Provinsi Gorontalo Tegaskan Independensi dalam Menegakkan Kode Etik
“Dari hasil rapat kami dengan Dinas PUPR baru-baru ini, diketahui bahwa anggaran untuk perbaikan jalan ini sangat terbatas. Oleh karena itu, perlu ada komunikasi dengan Gubernur agar perbaikan jalan ini bisa segera mendapatkan solusi anggaran yang tepat,” pungkasnya.
Masyarakat setempat berharap agar pemerintah dapat segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan tersebut guna memastikan kelancaran akses transportasi dan kegiatan ekonomi di wilayah tersebut./yA81
