Adveristing
Example 325x300
DPRD Provinsi Gorontalo

Komisi IV Tinjau SPMB 2025, Apresiasi Sistem Baru yang Lebih Inklusif

×

Komisi IV Tinjau SPMB 2025, Apresiasi Sistem Baru yang Lebih Inklusif

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Manaf A. Hamzah, S.Pd., M.Pd., meninjau langsung pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Anggaran 2025 di SMA Negeri 2 Limboto, Jumat (23/5).
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Manaf A. Hamzah, S.Pd., M.Pd., meninjau langsung pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Anggaran 2025 di SMA Negeri 2 Limboto, Jumat (23/5).

ULANDA.ID – Komisi IV Dprd Provinsi Gorontalo meninjau langsung pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Anggaran 2025 di SMA Negeri 2 Limboto, Jumat (23/5).

Kegiatan ini dilakukan bersama pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD sebagai bagian dari fungsi pengawasan terhadap implementasi kebijakan pendidikan di daerah.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Gorontalo, Manaf A. Hamzah, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi sistem SPMB terbaru yang dinilainya lebih terbuka dan berpihak pada keadilan pendidikan. Menurutnya, sistem baru ini memberi ruang lebih besar bagi calon siswa berprestasi dari lintas kabupaten serta membuka akses melalui jalur afirmasi dan penugasan orang tua.

“Alhamdulillah, sistem tahun ini jauh lebih baik. Sekarang, siswa dari luar daerah tetap mendapat peluang jika memiliki prestasi. Begitu juga bagi anak dari orang tua yang bertugas di luar domisili, serta penyandang disabilitas. Ini adalah langkah maju dalam pemerataan pendidikan,” ujar Manaf.

Pelaksanaan SPMB di SMA Negeri 2 Limboto masih berlangsung hingga 28 Mei 2025. Jalur afirmasi, prestasi, dan penugasan orang tua masih terbuka dan memberi harapan bagi siswa dari berbagai latar belakang.

Baca Juga :  Ketua DPRD Provinsi Hadiri Halal Bi Halal Pemprov Gorontalo, Momentum Perkuat Spiritualitas dan Persatuan

Selain fokus pada evaluasi sistem penerimaan siswa baru, Manaf juga menyempatkan diri meninjau program budidaya ikan lele yang dikembangkan oleh pihak sekolah. Ia mengapresiasi inisiatif tersebut sebagai bentuk pendidikan kontekstual yang bermanfaat langsung bagi siswa.

“Kegiatan seperti ini sangat positif. Selain menambah pengetahuan praktis, juga bisa mendorong kemandirian ekonomi siswa dan sekolah. Kami berharap program ini terus didukung dan dikembangkan,” katanya.

Manaf berharap pelaksanaan sistem penerimaan baru ini menjadi pijakan awal yang kuat bagi peningkatan mutu pendidikan di Gorontalo. Ia juga meminta Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo melakukan evaluasi menyeluruh untuk menyempurnakan sistem di masa mendatang.

“Kami dari Komisi IV melihat ini sebagai momentum penting. Pemerintah daerah perlu menjadikannya sebagai pembelajaran untuk merancang sistem yang lebih baik, lebih adil, dan menjangkau semua lapisan masyarakat,” tutupnya.(**)

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Example floating