“Nanti coba kita lihat dan masukkan dalam salah satu pasal sehingga momentum itu dapat dilaksanakan peringatannya,” tambahnya.
La Ode menekankan pentingnya Hari Patriotik 23 Januari sebagai bagian dari sejarah daerah yang tidak bisa dilupakan. Menurut politisi senior PDI-P ini, momen tersebut menjadi simbol bahwa Gorontalo merdeka lebih dulu dibanding Indonesia.
“Hari patriotik merupakan pernyataan Gorontalo merdeka lebih dulu dibanding Indonesia, dan pada prinsipnya saya sangat setuju,” tutupnya.
DPRD Provinsi Gorontalo diharapkan segera menindaklanjuti pembahasan ini dalam agenda kerja berikutnya, sehingga peringatan Hari Patriotik 23 Januari dapat menjadi momentum penguatan nilai-nilai sejarah dan patriotisme di daerah.