ULANDA.ID – Suasana mencekam menyelimuti Desa Bumbulan, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, pada Selasa (2/9/2025) sore ketika ruang kelas IV SDN 06 Paguat dilalap api.
Peristiwa sekitar pukul 15.30 WITA itu membuat warga panik dan berlarian membawa air seadanya untuk memadamkan kobaran api yang cepat membesar.
Kapolres Pohuwato AKBP Busroni menjelaskan, kepulan asap pertama kali terlihat dari ruang kelas IV sebelum api menjalar hebat. “Api sempat membesar dan mengancam ruangan lain, namun berkat kesigapan warga, kobaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WITA,” ungkapnya.
Kebakaran bermula ketika seorang remaja bernama Rival Abdullah (17) mendengar ledakan kecil mirip suara petasan dari arah sekolah. Sesaat kemudian, ia menyaksikan api sudah menjilat dinding ruang kelas.
Rival kemudian memberi tahu Karsum Husain (58), yang langsung berteriak meminta pertolongan warga.
Puluhan warga pun bergegas ke lokasi, berusaha menghalau api agar tidak meluas ke bangunan lain.
Hasil penyelidikan awal kepolisian mengindikasikan kebakaran dipicu kelalaian tiga anak, yakni Moh Afif Urip (9), Adrianto Karim, dan Fajrin Saputra Jangga. Polisi masih mendalami kronologi lengkap serta mengamankan sejumlah keterangan saksi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun peristiwa tersebut meninggalkan kerusakan serius pada ruang kelas IV. Aparat kepolisian bersama pihak sekolah tengah menghitung kerugian material sekaligus menyiapkan langkah agar aktivitas belajar mengajar tetap berjalan.