Adveristing
Example 325x300
DPRD Kab.Gorut

Longsor Tambang Emas Gorontalo Utara Tewaskan 3 Penambang, DPRD Minta Pemda Percepat Izin WPR

×

Longsor Tambang Emas Gorontalo Utara Tewaskan 3 Penambang, DPRD Minta Pemda Percepat Izin WPR

Sebarkan artikel ini
Ketua Fraksi Golkar Dprd Gorut Hamzah Sidik (Foto. Ist/ Ulanda,id)
Ketua Fraksi Golkar Dprd Gorut Hamzah Sidik (Foto. Ist/ Ulanda,id)

ULANDA.ID Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Hamzah Sidik, menyampaikan dukacita mendalam atas musibah longsor yang terjadi di lokasi tambang emas tradisional di Desa Ibarat, Kecamatan Anggrek, Sabtu (19/7). Peristiwa tersebut menewaskan tiga orang penambang dan melukai satu orang lainnya.

“Saya turut berbela sungkawa atas peristiwa ini. Semoga ke depan kejadian serupa tidak terulang kembali dan tidak menimbulkan korban jiwa,” ujar Hamzah Sidik kepada awak media, Sabtu (19/7).

Baca Juga :  DPRD Gorontalo Utara Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024

Menanggapi keberadaan aktivitas pertambangan emas di wilayah tersebut, Hamzah menegaskan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam membentuk ekosistem pertambangan rakyat yang legal dan aman.

“Jika sesuai regulasi, maka Pemda harus mendorong wilayah yang memiliki potensi tambang untuk dijadikan WPR (Wilayah Pertambangan Rakyat), lengkap dengan izin pertambangan rakyat (IPR),” tegasnya.

Ia menyebutkan bahwa legalisasi pertambangan rakyat akan memberikan kepastian hukum sekaligus menjamin keselamatan kerja para penambang yang selama ini beroperasi secara mandiri dan tanpa pengawasan teknis.

Baca Juga :  DPRD Gorontalo Utara Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024

Sebelumnya, insiden tragis terjadi pada Sabtu sore sekitar pukul 14.30 WITA. Saat itu, sejumlah penambang tengah bekerja di lokasi tambang emas tradisional ketika tiba-tiba terjadi longsor yang menimbun empat orang.

Tiga korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi, sementara satu orang lainnya berhasil diselamatkan oleh penambang lain yang melakukan evakuasi manual dengan alat seadanya.

Menurut keterangan saksi mata, longsor terjadi mendadak tanpa tanda-tanda sebelumnya. Minimnya alat keselamatan di lokasi tambang juga disebut memperparah situasi.

Baca Juga :  DPRD Gorontalo Utara Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024

Hamzah Sidik mengimbau Pemda untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aktivitas pertambangan rakyat di Gorontalo Utara. Ia menyarankan pendekatan regulatif dan edukatif bagi para penambang agar praktik pertambangan dapat berjalan sesuai ketentuan.

“Jangan sampai korban terus berjatuhan hanya karena aktivitas tambang tidak ditata dan dibiarkan tanpa pengawasan,” pungkas politisi Partai Golkar itu.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Example floating