ULANDA.ID – Kurma dikenal sebagai buah khas Timur Tengah yang tidak hanya populer sebagai konsumsi rutin, tetapi juga kaya kandungan gizi yang berperan penting dalam menjaga kesehatan manusia.
Berdasarkan penelitian di Saudi Arabia yang dikutip dari keslan.kemkes.go.id, kurma mengandung gula alami tinggi (71,2–81,4% berat kering), protein dan lipid dalam jumlah rendah, serta mineral dominan berupa kalium. Buah ini juga kaya akan glukosa dan fruktosa sebagai sumber energi, serta mengandung berbagai asam amino penting seperti asam aspartat, prolin, alanin, glisin, valin, dan leusin.
Dengan kandungan nutrisi yang melimpah, kurma sangat direkomendasikan dikonsumsi setiap hari. Para ahli gizi menilai buah ini mampu memberikan berbagai manfaat kesehatan. Kurma kaya vitamin B-6, zat besi, dan serat, yang membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh. Selain itu, kurma memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, sehingga berpotensi mencegah penyakit kanker.
Kurma juga dapat menjadi pemanis alami yang menyeimbangkan kadar gula darah, aman untuk dikonsumsi sebagai pengganti gula buatan. Kandungan kalium yang tinggi membantu menjaga kesehatan jantung sekaligus mendukung pembentukan otot dan protein.
Kandungan serat dalam kurma bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan. Sementara itu, magnesium dan zat besi membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis. Dengan begitu, kurma menjadi buah yang efektif mendukung kesehatan secara menyeluruh, mulai dari jantung, pencernaan, hingga sistem kekebalan tubuh.
Kurma 2025 semakin populer sebagai bagian dari pola hidup sehat. Buah ini cocok dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia, dari anak-anak hingga lansia, sebagai camilan bernutrisi tinggi.
Kandungan antioksidan, serat, dan mineral kurma membuatnya ideal untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan energi, serta melancarkan metabolisme tubuh. Konsumsi kurma secara rutin dapat menjadi bagian dari strategi diet sehat dan gaya hidup seimbang.