ULANDA.ID – Marc Marquez mencatat performa gemilang di MotoGP 2025 dengan menyapu bersih kemenangan pada Sprint Race dan mengamankan empat podium utama dari enam balapan Main Race. Hasil tersebut mengantarkannya kembali ke puncak klasemen pembalap sementara.
Rider asal Spanyol itu kini unggul 22 poin dari sang adik, Alex Marquez, serta terpaut 51 poin dari rekan setimnya di Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia atau Pecco Bagnaia.
Dominasi Marquez memunculkan pertanyaan terkait kemungkinan adanya perlakuan khusus dari Ducati. Pasalnya, dari enam pembalap yang menunggangi Ducati Desmosedici musim ini, hanya Marquez yang tampil mencolok secara konsisten.
Namun, dugaan tersebut dibantah tegas oleh Fabio Di Giannantonio, pembalap tim satelit VR46. Menurutnya, semua motor Desmosedici memiliki spesifikasi yang sama.
“Semua motor sama, tapi mungkin lebih jelas jika ditanyakan langsung kepada Gigi Dall’Igna,” ujar Di Giannantonio, merujuk pada General Manager Ducati Corse yang bertanggung jawab atas pengembangan motor di ajang MotoGP.
Menurut Di Giannantonio, faktor pembeda utama justru terletak pada kualitas individu Marc Marquez sebagai pembalap. Meskipun baru bergabung sebagai rider pabrikan Ducati, Marquez mampu langsung beradaptasi dan tampil dominan.
“Ini motor yang dikembangkan selama beberapa tahun oleh Pecco Bagnaia dan para pembalap penguji. Marc memang pembalap hebat, tapi saya tidak percaya dalam dua seri saja dia bisa merevolusi motor hingga kami semua harus menyesuaikan gaya balap dengannya,” imbuh pembalap asal Italia tersebut.
Di Giannantonio saat ini berada di posisi kelima klasemen sementara MotoGP 2025. Prestasi terbaiknya musim ini diraih saat finis ketiga pada Main Race MotoGP Amerika Serikat.
**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.