Example floating
Example floating
Provinsi Gorontalo

Menteri Desa: Koperasi Merah Putih di Gorontalo Capai 100 Persen

×

Menteri Desa: Koperasi Merah Putih di Gorontalo Capai 100 Persen

Sebarkan artikel ini
Menteri Desa Yandri Susanto didampingi gubernur gorontalo gusnar ismail(fhoto:dok.redaksi ulanda)
Menteri Desa Yandri Susanto didampingi gubernur gorontalo gusnar ismail(fhoto:dok.redaksi ulanda)

ULANDA.IDMenteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto bersama Wakil Menteri Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa pelaksanaan program Koperasi Kelurahan dan Desa Merah Putih di Provinsi Gorontalo telah menyelesaikan tahap musyawarah secara menyeluruh.

“Alhamdulillah, seluruh desa dan kelurahan di Gorontalo telah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus dan Musyawarah Kelurahan Khusus. Ini menandakan tahap pertama pembentukan koperasi sudah 100 persen rampung,” ujar Yandri di Gorontalo, Selasa (17/6).

Ia mengapresiasi kerja keras Gubernur Gorontalo bersama para bupati dan wali kota yang dinilai sukses menyukseskan pelaksanaan awal program strategis nasional tersebut.

Baca Juga :  Bilangnya Efisiensi Anggaran!, Pengadaan LED Untuk Rudis Capai 1,8 Miliar

Yandri menambahkan, tahap berikutnya adalah legalisasi koperasi melalui akta notaris dan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM. “Kami optimistis proses ini akan berjalan lancar tanpa hambatan berarti,” katanya.

Dalam dialog bersama pengurus koperasi, Yandri menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan model bisnis koperasi desa dan kelurahan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.

“Banyak pertanyaan soal permodalan dan pendampingan. Semua itu sudah dirancang, termasuk skema pembiayaan dan peningkatan kapasitas SDM,” ucapnya.

Menurutnya, program ini bukan sekadar formalitas, tetapi akan dijalankan secara serius. “Kami pastikan tidak ada yang dibentuk lalu ditinggalkan. Satgas telah bekerja dan pendampingan akan dilakukan secara berkelanjutan,” tegasnya.

Baca Juga :  Wagub Gorontalo Tinjau Keberangkatan Calon Jemaah Haji

Dalam hal pendanaan, ia menjelaskan bahwa jumlah modal disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan masing-masing desa.

“Plafon modal mencapai Rp3 miliar, tetapi setiap koperasi bisa mengajukan Rp200 juta, Rp1 miliar, dan seterusnya, sesuai kebutuhan yang sudah diverifikasi. Misalnya, hanya 200 rumah tangga menggunakan LPG, maka modalnya menyesuaikan,” terang Yandri.

Sementara itu, Wakil Menteri Ahmad Riza Patria menambahkan bahwa pengeluaran operasional akan ditekan, salah satunya dengan memanfaatkan fasilitas desa yang tidak terpakai, seperti rumah kosong atau gudang, untuk kegiatan koperasi.

Negara hadir dalam penguatan koperasi desa, lanjut Riza, terbukti dengan dukungan langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan keterlibatan 18 kementerian/lembaga, termasuk pemerintah daerah.

Baca Juga :  Gusnar Ismail - Ida Syaidah Habibi Resmi Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo 2025-2030

Sementara itu gubernur gorontalo Gusnar Ismail mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menteri dan Wakil Menteri Desa ke Gorontalo.

“Terima kasih atas penjelasan langsung mengenai pengelolaan dan operasional koperasi Merah Putih. Kami akan melanjutkan ke tahap legalisasi badan hukum dan pendampingan bisnis,” ucap Gusnar.

Ia berharap koperasi ini benar-benar mampu menjadi kekuatan ekonomi baru berbasis desa dan kelurahan di Gorontalo.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.