ULANDA.ID — Belasan pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (31/7/2025), sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan latihan dan geladi demonstrasi udara menjelang upacara militer yang akan digelar di Batujajar, Jawa Barat, 10 Agustus mendatang.
Rombongan pesawat tempur terdiri atas unit F-16 Fighting Falcon dan T-50i Golden Eagle yang berasal dari Lanud Iswahjudi, Madiun, serta Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Menurut keterangan resmi Kepala Penerangan Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas), Kolonel Sus Sonaji Wibowo, kehadiran pesawat-pesawat tempur ini bertujuan mengikuti latihan dan gladi bersih dalam rangka upacara gelar kesiapan operasional serta kehormatan militer.
“Pesawat dari dua pangkalan udara utama ini dikonsentrasikan di Jakarta guna mengikuti sesi latihan dan demonstrasi udara yang akan berlangsung di Puslat Kopassus, Batujajar,” ujar Kolonel Sonaji dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025).
Setibanya di Lanud Halim, kru dan pesawat disambut langsung oleh Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Marsekal Madya TNI Minggit Tribowo. Hadir pula Pangkoopsud I, Danlanud Halim Perdanakusuma, serta sejumlah pejabat tinggi TNI AU lainnya.
Dalam arahannya, Marsdya Minggit menegaskan bahwa keberhasilan latihan ini sangat bergantung pada koordinasi antar kru, fokus terhadap tugas, dan komitmen menjaga disiplin selama latihan berlangsung.
“Kolaborasi tim menjadi kunci utama. Setiap personel harus memaksimalkan peran dalam mendukung suksesnya misi demo udara,” kata Kapen Koopsudnas mengutip arahan Pangkoopsudnas.
Selain aspek teknis dan koordinasi, keselamatan terbang juga menjadi perhatian utama Pangkoopsudnas. Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik seluruh personel, termasuk disiplin dalam pola makan, waktu istirahat, dan olahraga teratur.
“Kesiapan fisik dan keselamatan adalah prioritas. Setiap kru harus berada dalam kondisi terbaik saat menjalankan misi latihan dan demo udara,” tambah Kapen Koopsudnas.
Demonstrasi udara ini dijadwalkan menjadi bagian dari rangkaian peringatan kesiapan operasional militer dan penguatan postur pertahanan udara nasional yang dipusatkan di Puslat Kopassus, Bandung Barat.