Example floating
Example floating
Berita

Muhammadiyah Tatanga Sembelih 11 Ekor Sapi

×

Muhammadiyah Tatanga Sembelih 11 Ekor Sapi

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tatanga melalui Masjid Al Falah Pengawu, pada Lebaran Idul Adha tahun ini, berhasil menyembelih 11 ekor sapi dan 1 ekor kambing.

Sekretaris PCM Tatanga, Muhammad Reisyaf mengatakan, pemotongan hewan kurban tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun di masjid Al-falah Pengawu.

Kata dia, para jamaah dan warga Muhammadiyah Kecamatan Tatanga berserikat, setiap seekor sapi, sebanyak 7 orang. “Alhamdulillah tahun ini mencapai 11 kelompok,” jelasnya.

Baca Juga :  Tirta Bolango Gerak Cepat, Air Bersih Kembali Mengalir di Kabila Bone

Menurutnya, esensi kurban adalah keikhlasan dan ketaatan dalam menjalankan perintah Allah. Sehingga warga dan simpatisan Muhammadiyah di Kecamatan Tatanga, diharapkan benar-benar memahami makna dari ibadah kurban.

Alumni Pondok Pesantren Istiqomah Ngata Baru ini, juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan qurban, terutama Sohibul qurban, talmir masjid Al-Falah, dan seluruh pimpinan dan anggota cabang Muhammadiyah Tatanga.

Baca Juga :  Gorontalo Siap Gelar Rembug Madya Sebelum Pelaksanaan Penas KTNA XVII 2026

“Terima kasih kepada warga Muhammadiyah Tatanga dan panitia yang telah berpartisipasi,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Anggota PCM Tatanga, Mahfud Masuara. Kata dia, daging hewan kurban tersebut didistribusikan kepada masyarakat yang kurang mampu, terutama tetangga-tetangga sekitar Masjid alfalah.

“Dagingnya kita distribusikan ke warga yang kurang mampu, dan juga kepada tetangga yang dinilai berhak menerima daging kurban,” jelas Anggota DPRD Provinsi Sulteng ini.

Kegiatan tersebut kata dia, juga secara rutin dilakukan oleh PCM Tatanga bersama jamaah masjid Al-falah Pengawu. “Alhamdulillah setiap tahun jumlah yang berkurban rata-ratanya hampir sama. Diatas 10 ekor setiap tahun Semoga kegiatan Kurban di Tatanga ini, terus dilestarikan, karena ini merupakan kegiatan ibadah, selain merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT, juga untuk melatih kepekaan sosial,” pungkasnya.(*)