Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaDaerahDPRD Provinsi GorontaloPolitik

Muswil PAN, Femmy Udoki Tegaskan Peran Perempuan di Dunia Politik

25
×

Muswil PAN, Femmy Udoki Tegaskan Peran Perempuan di Dunia Politik

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID I Gorontalo – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Gorontalo telah resmi menutup pendaftaran formatur dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) yang akan datang. Dari empat nama yang terdaftar, satu di antaranya adalah perempuan, yaitu Femmy Udoki.

Sebagai satu-satunya perempuan dalam bursa formatur, Femmy Udoki kembali membuktikan komitmennya dalam memperjuangkan peran perempuan di dunia politik. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari perjuangannya dalam mendorong keterwakilan perempuan untuk maju dalam kepemimpinan partai.

Sebagai politisi, Femmy kerap menyuarakan pentingnya keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan, baik di parlemen maupun dalam struktur partai. Ia menyoroti masih lebarnya jurang antara jumlah laki-laki dan perempuan dalam politik, meskipun regulasi telah mengatur kuota keterwakilan perempuan.

“Perempuan bukan sekadar pelengkap dalam politik. Kita punya suara, kita punya gagasan, dan kita punya hak yang sama untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” ujar Femmy dalam salah satu forum yang digelar di Kota Gorontalo.

Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan bahwa keterwakilan perempuan di DPR RI hasil Pemilu 2024 masih terbilang kecil dibandingkan jumlah total kursi yang tersedia. Di tingkat DPRD provinsi dan kabupaten/kota, jumlahnya pun belum mencapai angka ideal. Kondisi ini, menurut Femmy, bukan hanya karena minimnya minat perempuan dalam politik, tetapi juga akibat kurangnya dukungan dari sistem yang ada.

Sebagai kader PAN, Femmy tidak hanya berbicara soal pentingnya peran perempuan di internal partai. Keputusannya untuk maju dalam bursa formatur Muswil PAN Gorontalo juga menjadi contoh keberanian yang diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk terjun ke dunia politik.

Ia menyadari bahwa politik masih didominasi oleh laki-laki, namun menurutnya perubahan bisa terjadi jika semakin banyak perempuan berani mengambil peran. “Saya ingin perempuan-perempuan di Indonesia, termasuk Gorontalo, untuk melihat bahwa kita bisa. Politik bukan hanya untuk laki-laki, ini tentang masa depan yang harus kita perjuangkan bersama,” katanya.

Femmy juga menegaskan bahwa perempuan memiliki perspektif yang unik dalam kebijakan publik, terutama dalam isu-isu sosial, ekonomi, dan pendidikan yang berdampak langsung pada masyarakat. Menurutnya, perjuangan perempuan dalam politik bukan sekadar soal angka atau pemenuhan kuota, tetapi juga soal kesempatan yang setara dalam pengambilan keputusan.

“Perempuan memahami persoalan keluarga, kesejahteraan, pendidikan, dan ekonomi dari sudut pandang yang berbeda. Itu sebabnya kita harus ada di meja pengambilan keputusan,” tegasnya.

Pada akhirnya, keputusan Femmy Udoki untuk terlibat aktif di Muswil PAN Gorontalo tidak hanya tentang memenangkan posisi sebagai formatur, tetapi juga sebagai bentuk perjuangan untuk membuka ruang lebih lebar bagi perempuan lainnya di dunia politik. Keberaniannya ini diharapkan dapat menambah keyakinan bagi perempuan lain untuk lebih percaya diri dan berani mengambil peran dalam membangun bangsa./sH81.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *