ULANDA.ID – Minggu kedua Operasi Patuh Otanaha 2025, masyarakat mulai lebih peduli dengan kewajiban berlalu lintas. Hal ini terlihat dari minimnya pelanggaran yang ditemukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone Bolango pada jumat 25 juli 2025.
Saat pelaksanaan Operasi Patuh Otanaha 2025 di jalan Pasar Minggu, Kelurahan Oluhuta, Kecamatan Kabila, yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas polres Bone Bolango, AKP. Mutiara Puspitasari, puluhan motor, bentor dan mobil yang diperiksa hanya 5 pengendara yang terjaring raziah dan langsung mengikuti sidang di tempat.
Pelaksanaan operasi patuh itu diikuti oleh tim gabungan yang terdiri dari Satlantas, Samsat, dan Jasa Raharja serta pengadilan negeri yang melaksanakan sidang di tempat.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Bone Bolango, Kompol Wanda Dira Bernard, saat diwawancarai di lokasi saat itu menjelaskan, kalau adanya sidang di tempat tersebut untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam berlalu lintas.
Kami bekerja sama dengan hakim dari pengadilan serta BRI untuk mempermudah proses pembayaran denda di tempat. Mayoritas pelanggaran yang ditemukan yakni tidak memiliki SIM, tidak menggunakan helm, dan berboncengan lebih dari dua orang, jelas Kompol Wanda.
Selama dua minggu pelaksanaan Operasi Patuh tersebut, ia menyampaikan kalau saat ini pelanggar lalu lintas di Bone Bolango sudah mulai berkurang.
Kurangnya pelanggaran ini menjadi indikator meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara. Kami berharap budaya tertib ini terus terjaga, bahkan tanpa perlu adanya operasi, ungkapnya.
Mulai senin 28 juli 2025, Operasi Patuh Otanaha telah berakhir, harapannya masyarakat tetap mematuhi aturan dan melengkapi surat-surat kendaraan dan tertib dalam berlalu lintas.