ULANDA.ID – Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan suara mayoritas mendukung resolusi tidak mengikat yang mengadvokasi Solusi Dua Negara bagi Israel dan Palestina, Jumat (12/9).
Resolusi tersebut mendapat persetujuan dari 142 negara anggota PBB dari total 193 anggota. Sementara itu, 10 negara menolak dan 12 negara memilih abstain.
Menurut keterangan resmi, resolusi itu menegaskan dukungan terhadap Deklarasi New York mengenai Solusi Dua Negara sekaligus pengakuan atas negara Palestina yang merdeka.
Dukungan pengakuan negara Palestina
Mayoritas negara anggota Majelis Umum PBB mendukung penuh pengakuan Palestina sebagai negara berdaulat. Resolusi juga menegaskan peta jalan tunggal untuk mewujudkan perdamaian melalui Solusi Dua Negara.
Kecaman atas serangan Hamas 7 Oktober 2023
Dalam resolusi, Majelis Umum PBB juga menyinggung serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Hamas diminta mengakhiri kekuasaan di Gaza, membebaskan sandera, serta menyerahkan senjata kepada Otoritas Palestina (PA).
Kritik terhadap krisis kemanusiaan di Gaza
Resolusi menyoroti krisis kemanusiaan yang semakin parah di Gaza akibat operasi militer Israel. Serangan udara dan darat disebut telah menewaskan lebih dari 64 ribu warga Palestina sejak 7 Oktober 2023, menyebabkan sebagian besar wilayah Gaza hancur, serta memaksa lebih dari dua juta penduduk mengungsi.
Usulan pemerintahan di bawah Otoritas Palestina
Resolusi mengusulkan agar seluruh wilayah Palestina berada di bawah kendali Otoritas Palestina. Untuk itu, Hamas diminta menyerahkan senjata dan kewenangan kepada PA. Resolusi juga merekomendasikan pembentukan komite administratif transisi segera setelah gencatan senjata di Gaza.
Misi perlindungan sipil di Palestina
Selain itu, resolusi menyarankan penempatan misi yang didukung PBB guna melindungi warga sipil Palestina dan memastikan jaminan keamanan bagi warga Palestina maupun Israel.
Resolusi tersebut juga mendorong transisi pemerintahan yang damai kepada PA, sekaligus memantau gencatan senjata serta implementasi perdamaian di masa depan.