ULANDA.ID — Kapolres Lembata yang baru, AKBP Nanang Wahyudi, S.Psi., M.Psi., Psikolog, menerima kunjungan resmi jajaran pimpinan DPRD Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) di ruang kerjanya pada Jumat (1/8).
Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus forum awal membangun kolaborasi antar lembaga demi mendorong pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Rombongan legislatif dipimpin Ketua DPRD Udin Sira, didampingi Wakil Ketua Fransikus Xaverius Namang, S.Sos, Ketua Badan Kehormatan David Blasius H.G. (Capt Vigis Koban), serta Ketua Komisi II Hilarius Lukas Kirun, SE.
Dalam pertemuan tersebut, AKBP Nanang menyatakan komitmennya untuk membuka ruang komunikasi yang aktif dengan DPRD dan seluruh unsur pemerintahan daerah. Ia menegaskan bahwa kepolisian siap turun langsung ke lapangan guna memahami secara menyeluruh berbagai persoalan sosial yang dihadapi masyarakat.
“Kami ingin mendengar langsung dari masyarakat, dan bekerja sama dengan DPRD serta Pemda Lembata untuk mencari solusi nyata bagi persoalan publik,” ujar Kapolres Nanang.
Wakil Ketua DPRD, Fransikus Namang, menyoroti kelangkaan BBM jenis solar yang telah lama menjadi persoalan mendesak di Lembata. Ia mengusulkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) BBM dan Satgas Pangan yang melibatkan unsur eksekutif, legislatif, yudikatif, hingga TNI-Polri.
“Persoalan BBM sangat berdampak pada kehidupan masyarakat. Diperlukan kebijakan terpadu agar bisa diatasi secara cepat dan tuntas,” jelas Namang.
Ketua Komisi II, Hilarius Kirun, menegaskan DPRD akan segera menjadwalkan rapat gabungan bersama pemerintah daerah guna menindaklanjuti isu-isu krusial tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi semua pihak agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Capt Vigis Koban, Ketua Badan Kehormatan DPRD, menambahkan pentingnya kerja bersama antara DPRD, Polri, TNI, dan masyarakat sipil dalam menjaga keberlanjutan pembangunan daerah.
Kapolres Nanang juga menyatakan, pihaknya siap mendukung agenda pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat hingga ke desa-desa di sembilan kecamatan di Lembata.
“Kami ingin hadir untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, khususnya bagi masyarakat kecil yang tengah berjuang mencukupi kebutuhan dasar mereka,” tegas Kapolres.
Silaturahmi tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keterbukaan. Kedua belah pihak menyepakati pentingnya mendukung program pembangunan, baik yang berasal dari pemerintah pusat maupun yang digagas dari tingkat lokal.
Pertemuan ini menjadi fondasi awal sinergi kelembagaan antara DPRD dan Polres Lembata dalam menyikapi isu-isu aktual dan strategis demi kemajuan Kabupaten Lembata.