ULANDA.ID I Gorontalo, 12 Desember 2024 – Pemulihan sistem kelistrikan sulut dan Gorontalo terus menunjukkan perkembangan positif. Hingga saat ini, sebanyak 24 gardu induk telah kembali beroperasi, memberikan sinyal optimis bagi normalisasi pasokan listrik di wilayah yang sebelumnya terdampak gangguan jaringan tegangan tinggi 150 kV.
Manager Komunikasi PLN UID Suluttenggo Noven Koropit, melaporkan bahwa proses perbaikan jaringan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pada area strategis yang mencakup fasilitas publik, rumah sakit, dan kawasan industri. “Hingga saat ini, 24 gardu induk sudah pulih, dan kami terus mempercepat langkah agar pasokan listrik untuk pelanggan rumah tangga dan area lainnya segera kembali normal,” ujar Noven Koropit.
Gangguan besar yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan penurunan frekuensi listrik yang signifikan, sehingga memicu pemadaman otomatis (trip) pada sebagian besar pembangkit di wilayah Sulut dan Gorontalo. Proses pemulihan kini tidak hanya mencakup perbaikan jaringan, tetapi juga sinkronisasi ulang pembangkit dengan sistem interkoneksi.
“Kami masih terus memonitor stabilitas jaringan sambil melakukan sinkronisasi pembangkit. Pemulihan ini membutuhkan koordinasi teknis yang cermat agar semua sistem kembali berjalan dengan stabil tanpa menimbulkan gangguan tambahan,” jelasnya.
Masyarakat di wilayah terdampak diimbau untuk tetap bijak dalam menggunakan listrik selama masa pemulihan. PLN memastikan bahwa seluruh sumber daya telah dikerahkan untuk menyelesaikan perbaikan secepat mungkin.
Baca Juga :Bagaimana Tetap Mematuhi Hukum Imigrasi Indonesia: Yang Perlu Diketahui Orang Asing
Salah satu warga Manado yang terdampak, Ibu Maria, mengungkapkan harapannya agar listrik segera pulih sepenuhnya. “Kami paham ini situasi yang sulit, tetapi semoga PLN bisa cepat menyelesaikan semuanya,” katanya.
PLN menjanjikan pembaruan informasi secara berkala kepada masyarakat dan mengapresiasi kesabaran warga selama proses pemulihan berlangsung. Jika tidak ada kendala berarti, PLN optimistis bahwa sistem kelistrikan Sulut-Gorontalo akan kembali stabil dalam waktu dekat.
Proses Pemulihan Masih Berlanjut
Selain keberhasilan pemulihan 24 gardu induk, PLN juga melaporkan progres signifikan pada pembangkit listrik utama di wilayah tersebut. Sejumlah pembangkit, termasuk PLTA, PLTU, dan PLTD, telah mulai memasuki tahap uji sinkronisasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pembangkit mampu kembali memasok listrik ke jaringan dengan stabil tanpa memicu gangguan tambahan.
PLN menegaskan bahwa pemulihan dilakukan secara bertahap untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dan beban listrik. “Sinkronisasi pembangkit harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Setiap megawatt yang ditambahkan ke jaringan akan dipantau secara ketat untuk menghindari potensi gangguan baru,” ujar juru bicara PLN.
Fokus pada Area Prioritas
PLN memprioritaskan pemulihan listrik di beberapa area kritis seperti rumah sakit, fasilitas pelayanan publik, dan pusat komunikasi. Langkah ini dilakukan untuk meminimalkan dampak gangguan terhadap layanan vital masyarakat. Beberapa kawasan industri strategis juga sudah kembali mendapatkan pasokan listrik, meskipun dengan kapasitas terbatas.
Di sisi lain, PLN meminta masyarakat di wilayah yang belum mendapatkan pasokan listrik untuk tetap bersabar. “Kami memahami ketidaknyamanan yang dirasakan warga. Namun, tim kami bekerja 24 jam tanpa henti untuk memastikan pemulihan dapat selesai lebih cepat dari perkiraan,” tambahnya.
Dukungan Masyarakat Sangat Dibutuhkan
Dalam upaya mempercepat pemulihan, PLN juga mengimbau masyarakat untuk mendukung dengan cara meminimalkan penggunaan listrik yang tidak esensial setelah pasokan kembali tersedia. Langkah ini penting untuk menjaga stabilitas sistem yang baru dipulihkan.
Sementara itu, PLN juga mengapresiasi kerja sama masyarakat selama proses ini berlangsung. “Kesabaran dan dukungan masyarakat sangat berarti bagi kami. Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik demi mengembalikan listrik ke kondisi normal,” tutup pernyataan resmi dari PLN.
Proses pemulihan diharapkan dapat diselesaikan sepenuhnya dalam beberapa hari ke depan, dengan PLN terus memberikan pembaruan terkini terkait perkembangan situasi./Lm81