ULANDA.ID — Kepolisian mengungkap sejumlah barang yang ditemukan dalam tas milik Arya Daru Pangayunan (39), diplomat muda Kementerian Luar Negeri, yang ditemukan meninggal dunia di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu, Jakarta Pusat, Minggu (27/7). Tas tersebut ditinggalkan sehari sebelum jasad Arya ditemukan.
Kepala Subbid Penmas Bidang Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan bahwa barang-barang yang ditemukan di dalam tas antara lain laptop, pakaian baru, obat-obatan, nota belanja, dan perlengkapan kantor.
“Yang pasti saya tidak bisa menyampaikan secara rinci. Tapi dalam tas ditemukan laptop, pakaian yang baru dibeli, dan goodie bag dari pusat perbelanjaan,” ujar Reonald kepada wartawan di Jakarta, Senin (28/7).
Menurut keterangan polisi, pakaian dalam tas tersebut diketahui baru dibeli Arya dari Mal Grand Indonesia, beberapa saat sebelum ia naik ke atap gedung.
“Sebelum naik ke rooftop, dia sempat berbelanja pakaian di Grand Indonesia,” tambahnya.
Reonald juga menyebutkan adanya beberapa jenis obat-obatan yang ditemukan, namun menegaskan bahwa informasi mengenai kondisi medis korban tidak bisa dipublikasikan karena menyangkut privasi.
“Ada laptop, pakaian baru, beberapa obat-obatan, serta nota dan alat-alat kantor. Semua itu adalah barang-barang yang diduga baru dibeli korban sebelum kejadian,” jelasnya.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kronologi peristiwa yang menimpa Arya Daru Pangayunan, yang dikenal sebagai salah satu diplomat muda potensial di lingkungan Kementerian Luar Negeri.