Ulanda.id . Palu – Prodi Administrasi Publik Untad Palu menggelar workshop penyusunan borang untuk memperkuat langkah menuju akreditasi unggul. sebelum tenggat waktu 31 Desember 2024. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menggelar workshop penyusunan borang akreditasi. ‘Selasa (10/12/2024).
Workshop yang berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ini menghadirkan tiga narasumber ahli, yakni Koordinator Puslak SPMI LPPMP Untad, Drs. Syamsu, M.Si., Akademisi Untad, Dr. Mustainnnah, M.Si., dan Akademisi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Dr. (Cand) Fery, M.Si.
Dekan FISIP Untad, Dr. Siti Nurhayati, M.Si., dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya persiapan yang matang dalam menyusun borang akreditasi. “Akreditasi unggul adalah target yang realistis jika kita bekerja secara kolektif dan terencana. Workshop ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan mutu dokumen dan implementasi standar,” ujarnya.
Koordinator Prodi Administrasi Publik, Dr. Intam Kurnia, M.Si mengatakan Workshop Borang tersebut merupakan salah satu upaya Prodi Administrasi Publik Untad menuju akreditasi Unggul. Untuk itu, berbagai persiapan terus dilakukan dengan harapan agar saat tim asesor turun lapangan, Prodi administrasi publik dinyatakan layak memperoleh akreditasi unggul.
“Kami berupaya maksimal agar prodi administrasi publik dapat akreditasi unggul pada tahun ini,” jelas Intam Kurnia.
Sementara tiga Narasumber memberikan motivasi agar pihak prodi memaksimalkan berbagai dokumen kebutuhan borang akreditasi.
Salah satu yang penting diperhatikan menurut Mustainnah, salah seorang narasumber dari Akademisi Untad, adalah website prodi yang harus terus menampilkan berbagai kegiatan.
“Termasuk websitenya dikawal, jangan sampai down atau tidak bisa terbuka saat tim asesor melakukan pemeriksaan,” jelas Mustainnnah.
Baca Juga : 490 Ribu Rokok Ilegal Disita, HMI: Bea Cukai Tebang Pilih!
Sementara Koordinator Puslak SPMI LPPMP Untad, Syamsu, mengatakan bahwa jika melihat dokumen yang dimiliki oleh Prodi administrasi publik saat ini, sangat berpeluang besar mendapatkan akreditasi unggul karena secara umum nilainya sudah memenuhi.
“Tapi yang menentukan nanti adalah asesmen lapangan,” jelas Syamsu.
Sementara Akademisi Unismuh Palu, Fery menekankan pentingnya Dokumen pendukung agar memberikan perhatian, walaupun terlihat sepele tetapi bagi asesor belum tentu sepele, sehingga harus disiapkan dengan baik.
“Jangan sampai ada dokumen yang tidak memilik pengesahan, ini harus jadi perhatian, dan tidak boleh dianggap sepele,” jelas Dosen Unismuh Palu, yang juga Wakil Ketua PWI Sulteng ini.
Dengan berbagai persiapan yang intensif, Prodi Administrasi Publik Untad Palu optimis mampu mencapai akreditasi unggul sesuai target yang telah ditetapkan. Hal ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap reputasi institusi dan daya saing lulusan di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Senat Fisip Untad, Prof Saharuddin Hattab, Wakil Dekan III Dr. Ani Susanti, serta sejumlah guru besar dan dosen prodi Administrasi Publik lainnya. /cW81
**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.