Adveristing
Example 325x300
Berita

Profesor Slamet Imbau Wakil Rakyat memilih Pola Hidup Sederhana

×

Profesor Slamet Imbau Wakil Rakyat memilih Pola Hidup Sederhana

Sebarkan artikel ini
Pengamat Kebijakan Publik, Prof. Dr. H. Slamet Riadi Cante, M.Si/Ulanda.id
Pengamat Kebijakan Publik, Prof. Dr. H. Slamet Riadi Cante, M.Si/Ulanda.id

ULANDA.ID – Aksi Demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat yang berujung pada pengrusakan beberapa sarana vital belakangan ini yang meluas di berbagai daerah di seluruh Indonesia, merupakan wujud dari sebuah akumulasi kekecewaan publik yang menilai kebijakan pemerintah cenderung tidak berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

Penegasan itu disampaikan oleh Pengamat Kebijakan Publik, Prof. Dr. H. Slamet Riadi Cante, M.Si dalam melihat kondisi aksi massa terkini.

Kata guru besar FISIP Universitas Tadulako ini, kebijakan pemerintah tentang kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) yang persentasenya relatif tinggi, di sisi lain tunjangan para anggota legislatif dinaikkan. Dua hal yang sangat bertentangan dan menyentuh rasa ketidakadilan bagi masyarakat luas.

Baca Juga :  Pembangunan Masjid Kampus UNIPO Mandek, Mahasiswa Desak Transparansi Dana

“Realitas seperti ini membuat masyarakat merasakan ketidakadilan di tengah kesulitan ekonomi,” jelas Slamet.

Demikian pula dengan beberapa kasus hukum menurut Profesor Slamet, yang dinilai tidak diproses secara adil, sehingga membuat kemarahan publik memuncak. Sementara pengrusakan dan penjarahan di beberapa kediaman pribadi anggota DPR kata Profesor Slamet, merupakan fenomena kekecewaan Masyarakat terhadap sebahagian wakil rakyat yang cenderung pola hidupnya terkesan glamor.

Baca Juga :  Pengusaha Aripin Maliwu Biayai Umroh 28 Jemaah Bone Bolango, Jadi Teladan Dermawan 2025

“Para wakil rakyat dinilai kurang menunjukkan komunikasi yang baik dan santun terhadap konstituen,” jelasnya.

Lebih lanjut Profesor Slamet menerangkan bahwa fenomena ini, memerlukan pikiran jernih dan ideal dari para aktor-aktor kebijakan, ketika akan mengimplementasikan sebuah kebijakan, penting untuk melakukan analisis yang lebih mendalam terhadap dampak yang ditimbulkan dari sebuah kebijakan. “Termasuk dari sisi momentum,” tandasnya.

Dia juga mengimbau kepada para anggota legislatif sebagai wakil rakyat, sebaiknya memilih pola hidup yang sederhana dan lebih banyak memberi perhatian dan memperjuangkan kepentingan publik, serta fungsi legislasinya lebih diperkuat.

Baca Juga :  MK Terima 152 Gugatan Pilkada 2024, Proses Sengketa Dimulai

“Tentu kita tetap berharap kepada semua elemen masyarakat agar tetap menahan diri dan mengendalikan emosi serta tidak anarkis dalam melakukan aksi unjukrasa, sebab ketika sarana vital yang dirusak, juga akan berdampak terhadap kita semua,” pungkasnya.(Fery/*)

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Example floating