ULANDA.ID – Sebanyak 43 warga Kelurahan Talumolo, Kota Gorontalo, mengalami keracunan makanan usai menyantap hidangan pada acara hajatan. Korban mengalami gejala mual, muntah, hingga diare beberapa jam setelah konsumsi makanan.
Para korban dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Beberapa di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit karena kondisi kesehatan yang memburuk. Hingga Senin (26/5), mayoritas korban telah memperoleh perawatan intensif dan mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Menanggapi insiden tersebut, Anggota DPRD Kota Gorontalo, Robin Yusuf, menyampaikan keprihatinan mendalam. Ia mendesak pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan untuk segera melakukan investigasi menyeluruh.
“Ini bukan kejadian sepele. Keselamatan warga harus menjadi prioritas. Harus ada pengecekan dari BPOM terkait makanan yang dikonsumsi,” tegas Robin.
Menurut dugaan awal, keracunan makanan diduga berasal dari olahan ayam swir-swir yang disajikan saat acara.
“Bisa jadi ayamnya sudah tidak segar, namun masih disajikan. Ini sangat berbahaya,” ujarnya.
Robin juga mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam membeli dan mengolah bahan makanan, terutama produk hewani seperti ayam. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas bahan makanan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Masyarakat perlu waspada, jangan asal membeli ayam mentah atau yang sudah dimasak. Pastikan kesegarannya,” tutur Robin.
DPRD Kota Gorontalo berharap dinas terkait segera melakukan penelusuran terhadap sumber keracunan. Pemerintah daerah juga diminta untuk memperketat pengawasan terhadap kebersihan dan keamanan pangan, khususnya dalam kegiatan yang melibatkan konsumsi massal.