ULANDA.ID – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi menetapkan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah babak playoff atau ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Keputusan tersebut diumumkan AFC pada Jumat, 13 Juni 2025.
Babak ini akan menjadi penentuan dua tiket otomatis terakhir dari Asia menuju Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Indonesia Bersiap Hadapi Playoff di Qatar dan Arab Saudi
Sebanyak enam negara akan berlaga dalam format terpusat (centralised format) pada 8–14 Oktober 2025. Negara-negara tersebut yaitu Indonesia, Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Dalam keterangan resminya, AFC menyatakan, “AFC telah mengonfirmasi Asosiasi Sepak Bola Qatar dan Federasi Sepak Bola Arab Saudi sebagai Asosiasi Anggota Tuan Rumah untuk Kualifikasi Asia AFC mendatang – Playoff Jalan Menuju 26.”
Keenam tim merupakan peringkat ketiga dan keempat dari masing-masing grup pada babak sebelumnya. Mereka akan dibagi dalam dua grup berisi tiga tim. Setiap tim akan memainkan dua laga menghadapi lawan di grupnya dalam sistem setengah kompetisi.
Format dan Jadwal Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026
Juara dari masing-masing grup akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara runner-up akan bertarung di babak playoff tambahan dua leg pada 13 dan 18 November 2025.
Pemenang dari laga tersebut akan mewakili Asia di ajang FIFA Play-off Tournament, yang menjadi kesempatan terakhir untuk mengamankan satu tempat di Piala Dunia.
AFC menjadwalkan pengundian fase grup playoff berlangsung pada 17 Juli 2025. Hasil undian akan menentukan pembagian grup dan lokasi pertandingan pertama bagi masing-masing tim.
Indonesia dan Irak Ajukan Diri Sebagai Tuan Rumah
Sebelumnya, PSSI mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah babak ini. Irak juga menyatakan minat serupa untuk menggelar pertandingan kandang. Namun, AFC akhirnya menetapkan Qatar dan Arab Saudi sebagai penyelenggara resmi, meskipun keduanya juga berstatus peserta.
Keputusan ini menuai kritik, terutama dari masyarakat Indonesia yang menilai seharusnya fase ini dilangsungkan di negara netral untuk menjamin keadilan kompetisi.
**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.
