ULANDA.ID – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sampai saat ini gencar melakukan razia terkait dengan miras dan pemberantasan maksiat yang menimbulkan penyakit masyarakat di Kota Gorontalo.
Berbagai cara terus dilakukan oleh Satpol PP dalam menertibkan praktik penyakit masyarakat di Kota Gorontalo, namun ternyata ada juga yang kurang sepaham dengan kebijakan tersebut. Bahkan ada warga yang merasa terganggu atas razia dari penertiban itu dengan berbagai macam alasan.
Merasa terganggu dengan kebijakannya, sontak Adhan langsung menanggapi hal tersebut. Saat di wawancarai, Ia selaku wali kota yang getol menertibkan praktik-praktik negatif itu dengan tegas tetap akan melakukan razia di Kota Gorontalo meskipun ada yang tidak suka.
Tida ada, orang mo maksiat mo . . ., Pokoknya tida ada cirita, bekeng rata! tegas Adhan saat diwawancarai senin, (19/5/2025).
Adhan menilai, razia yang dilakukan merupakan hal yang sangat baik karena, hal itu untuk menertibkan praktik-praktik yang tidak patut dilakukan. Bahkan ia menegaskan lagi kalau hal tersebut bukan sebuah gangguan dimasyarakat. karena, itu merupakan hal yang seharusnya tertibkan.
Itu penyakit masyarakat! tidak ada privasi, orang ba bekeng tida butul privasi?! pokonya tida ada cirita, torang bekeng rata! kata Adhan.
Baginya, apa yang telah dilakukan selama itu baik tetap harus dilakukan agar Kota Gorontalo bebas dari praktik-praktik maksiat.
Jadi ini yang bagini, biarlah orang bicara. silahkan ngoni bicara tetap ini penertiban berjalan. (pen) ujar Adhan.
