ULANDA.ID — Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kota Gorontalo, Suliyanto Pateda, memanfaatkan momentum reses masa sidang ketiga tahun anggaran 2024–2025 untuk menyampaikan perkembangan penting terkait penguatan sektor UMKM di Kota Gorontalo.
Dalam pertemuan langsung bersama warga, Suliyanto menyampaikan bahwa berbagai aspirasi masyarakat, khususnya terkait permohonan bantuan UMKM dan beasiswa pendidikan, telah ditindaklanjuti. Dari 225 proposal yang masuk, hanya empat yang dinyatakan tidak lolos verifikasi akibat kekurangan dokumen.
“Insyaallah seluruh proposal yang telah diverifikasi akan mulai direalisasikan pada Juli 2025 mendatang,” ujar politisi dari Partai Gerindra itu di hadapan warga.
Suliyanto juga menyoroti program strategis nasional yang saat ini digalakkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yakni Koperasi Merah Putih. Ia menyebut program ini sebagai langkah nyata pemerintah dalam memperkuat ekonomi desa dan memberikan akses permodalan bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
“Program Koperasi Merah Putih bukan sekadar gagasan. Ini adalah peluang emas bagi UMKM di tingkat desa, dengan nilai pendanaan yang bisa mencapai Rp3 hingga Rp5 miliar per desa,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa partisipasi aktif dari masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah desa sangat diperlukan agar program ini dapat berjalan optimal.
“Saya mengajak seluruh elemen, mulai dari pemerintah kelurahan dan desa hingga pelaku UMKM, untuk aktif mencari informasi dan berperan dalam implementasi program ini,” imbuhnya.
Reses yang berlangsung penuh keakraban ini tidak hanya menjadi ajang menyampaikan informasi kebijakan, tetapi juga menjadi ruang bagi warga Kota Gorontalo untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada wakil rakyatnya. Dialog terbuka yang terbangun pun memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan partisipatif.