Adveristing
Example 325x300
Pemkot Gorontalo

Reviu Kemenkes RI: RS Aloe Saboe Tetap Tipe B, RS Dunda Terancam Turun Kelas

×

Reviu Kemenkes RI: RS Aloe Saboe Tetap Tipe B, RS Dunda Terancam Turun Kelas

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloe Saboe Kota Gorontalo dinyatakan tetap memenuhi kualifikasi sebagai rumah sakit tipe B berdasarkan hasil reviu yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terhadap 545 rumah sakit di seluruh Indonesia.

Sementara itu, rumah sakit lain di Provinsi Gorontalo yang sebelumnya berstatus sama (tibe B), yakni RS Dunda Limboto, dinilai tidak lagi memenuhi standar dan terancam turun kelas menjadi tipe C. Bahkan Rumah Sakit Ainun Habibie yang saat ini berstatus tipe C juga masuk dalam daftar rumah sakit yang tidak sesuai kualifikasi berdasarkan standar pelayanan dan sarana-prasarana penunjang.

Hasil reviu ini tertuang dalam surat BPJS Kesehatan nomor 1594/X-02/0625 tertanggal 25 Juni 2025 tentang pelaksanaan reviu Kementrian Kesehatan RI terkait kelas rumah sakit. Dalam surat tersebut, BPJS Kesehatan menegaskan bahwa mulai 1 Juli 2025 akan dilakukan addendum perjanjian kerjasama dan penyesuaian tarif pembayaran terhadap rumah sakit yang tidak memenuhi standar.

Baca Juga :  Wali Kota Gorontalo Gagas Perumahan Khusus untuk PNS

Pelaksana Tugas Direktur RSUD Aloe Saboe, Abdul Hafidz Daud, membenarkan adanya surat tersebut. Ia menyampaikan RSUD Aloe Saboe tetap dipercaya sebagai rumah sakit tipe B.

Baca Juga :  Adhan Dambea Kritik WTP, Minta BPK Audit Aset Daerah

“Alhamdulillah, RSAS dinilai memenuhi standar pelayanan, SDM, serta kelengkapan sarana prasarana sebagai rumah sakit tipe B,” ujar Hafidz, Senin (30/6/2025).

Lebih lanjut, Hafidz menjelaskan bahwa capaian ini juga tak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Gorontalo. Sebelumnya, Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, telah mengeluarkan surat instruksi yang meminta pihak rumah sakit melakukan efisiensi secara menyeluruh.

“Instruksi Wali Kota untuk efisiensi di semua lini, mulai dari operasional, perjalanan dinas, hingga belanja obat dan bahan habis pakai, terbukti sangat membantu. Dengan pengelolaan yang ketat, kami tak hanya mampu membayar utang lebih cepat, tapi juga bisa meningkatkan mutu pelayanan kesehatan,” tambah Hafidz.

Baca Juga :  Adhan Dambea: Justru Gubernur Gusnar yang Tak Punya Etika Politik dan Tak Bisa Diteladani

Ia optimis bahwa dengan komitmen efisiensi dan peningkatan layanan, RSUD Aloe Saboe dapat terus menjadi rumah sakit rujukan yang profesional wilayah Gorontalo.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Example floating