ULANDA.ID — Setelah sempat tertunda akibat persoalan internal, gerai Mie Gacoan di Kota Gorontalo akhirnya resmi beroperasi pada Minggu, 20 Juli 2025. Peresmian langsung dilakukan oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha yang dinilai telah menyelesaikan kewajiban sosialnya.
Wali Kota Adhan menyampaikan, pembukaan gerai tersebut dilakukan setelah pihak manajemen menyelesaikan tanggung jawab pembayaran upah pekerja bangunan yang sebelumnya sempat menjadi sorotan.
“Bukan karena mereka merasa takut pada saya, tetapi karena memang ada kesadaran dari manajemen untuk memenuhi tanggung jawab terhadap para pekerja,” kata Adhan saat memberikan sambutan.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Gorontalo mendukung investasi dan pertumbuhan usaha, namun tetap menuntut agar pelaku usaha mematuhi seluruh ketentuan, termasuk perlindungan hak tenaga kerja.
Dalam kesempatan yang sama, Adhan juga secara terbuka menyinggung adanya pelaku usaha lain yang belum melaksanakan kewajibannya, termasuk pembayaran pajak. Menurutnya, usaha tersebut bahkan dimiliki oleh seorang oknum aparat penegak hukum.
“Kami sudah berulang kali melayangkan undangan untuk membicarakan kewajiban pajak. Tapi sampai sekarang, belum ada itikad baik,” tegas Adhan.
Pernyataan ini menyoroti ketegasan Pemerintah Kota dalam menertibkan pelaku usaha, tanpa pandang bulu, termasuk yang berasal dari institusi resmi negara.
Adhan berharap kehadiran Mie Gacoan dapat membawa dampak positif bagi ekonomi lokal, sekaligus menjadi contoh kepatuhan terhadap aturan daerah. Ia mendorong agar seluruh pelaku usaha sejenis lebih bertanggung jawab, terutama dalam membayar pajak dan memberikan perlindungan bagi pekerja.
Peresmian gerai yang berlokasi di pusat Kota Gorontalo ini turut dihadiri manajemen Mie Gacoan, sejumlah pejabat pemerintah daerah, dan warga yang antusias menyambut kehadiran pilihan kuliner baru di kota mereka.
Kehadiran Mie Gacoan diyakini dapat menambah lapangan kerja, memperkuat sektor UMKM, serta mendongkrak geliat ekonomi pascapandemi di Gorontalo.