ULANDA.ID — Di balik ketenangan Hamim Pou saat menghadapi proses hukum hingga akhirnya dinyatakan bebas oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Gorontalo, Rabu (23/7), tersimpan peran besar seorang perempuan yang tak pernah lelah mendampingi.
Sebagai istri dan anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Loly Yunus menjalani peran ganda. Ia tidak hanya menjadi penguat di tengah tekanan hukum, tetapi juga menjadi penyokong spiritual yang selalu mendoakan suaminya hari.
“Sejak awal saya tidak berpikir tentang hal lain, selain bagaimana terus memberikan motivasi dan panjatkan doa agar suami saya terbebas dari segala tuduhan. Hanya itu yang bisa saya lakukan,” kata Loly usai menghadiri sidang vonis.
Memikul Dua Peran Sekaligus
Di tengah sorotan publik dan tuntutan pekerjaan, Loly tetap tegar. Ia mengambil peran sebagai kepala keluarga sementara suaminya menjalani proses hukum. Ia memastikan anak-anak mereka tetap mendapatkan kasih sayang dan perhatian, menggantikan peran ayah yang sementara absen.
“Menjadi ibu sekaligus ayah bukan hal mudah, tetapi saya harus kuat untuk anak-anak. Saya percaya, kebenaran akan menemukan jalannya,” ujar Loly.
Ketegaran Loly Yunus tak hanya dirasakan oleh keluarganya, tetapi juga menjadi simbol kekuatan perempuan di tengah badai cobaan. Setiap langkahnya mencerminkan loyalitas dan keyakinan terhadap keadilan.
Dukungan dari Masyarakat
Loly juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bone Bolango dan Gorontalo yang tetap memberikan dukungan moral kepada suaminya selama proses hukum berlangsung.
“Doa dan dukungan kalian semua sangat berarti bagi kami. Terima kasih sudah setia mendampingi bapak,” ucapnya dengan nada penuh haru.
Vonis bebas yang dibacakan majelis hakim Tipikor Gorontalo menandai akhir dari perjalanan hukum Hamim Pou, namun di balik catatan hukum itu, tersimpan kisah tentang ketulusan dan kekuatan seorang perempuan yang memilih bertahan, mendampingi, dan percaya bahwa keadilan masih hidup.