ULANDA.ID — Janji kampanye pasangan Sofyan Puhi dan Tonny S. Junus (ST-12) pada Pilkada Kabupaten Gorontalo 2024 mulai diwujudkan. Masyarakat kini mulai merasakan dampak dari program unggulan “Rp5 Miliar per Kecamatan”, yang resmi masuk dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030.
Dokumen RPJMD tersebut telah disahkan dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Gorontalo pada Kamis (24/7/2025), menandai dimulainya implementasi janji politik yang telah dinantikan masyarakat.
Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, menegaskan bahwa program Rp5 miliar per kecamatan tidak diberikan dalam bentuk uang tunai langsung, melainkan disalurkan melalui berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki peran strategis dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Alhamdulillah, janji kampanye sudah terakomodasi dalam RPJMD. Meski angkanya belum tertuang secara rinci, arah kebijakan sudah sesuai visi kami,” ujar Sofyan, ditemui di ruang kerjanya.
Program ini difokuskan untuk memperkuat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pelatihan, pendampingan usaha, serta bantuan modal dan bahan baku produksi.
“Contohnya, anggaran pelatihan kami arahkan ke PLUT Koperasi dan UMKM. Untuk bantuan dana, bisa dalam bentuk uang tunai maupun barang, tergantung kebutuhan masing-masing pelaku usaha,” jelas Sofyan.
Menurut Bupati, penyaluran dana dilakukan bertahap dan terukur melalui OPD teknis seperti Dinas Koperasi, Dinas Sosial, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Selain itu, koperasi desa juga dilibatkan untuk memastikan transparansi dan efektivitas penyaluran.
“Penyaluran bisa langsung ke masyarakat atau melalui koperasi desa agar perputaran uang bisa terkontrol dengan baik,” tambahnya.
Program Rp5 miliar per kecamatan merupakan wujud nyata komitmen pemerintahan Sofyan–Tonny dalam menciptakan pemerataan pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan, terutama di wilayah pedesaan.
Dengan masuknya program ini ke dalam RPJMD, Pemerintah Kabupaten Gorontalo berharap dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, memperkuat kemandirian UMKM, serta mendorong kesejahteraan masyarakat secara merata di 19 kecamatan.