Example floating
Example floating
Pemkot Gorontalo

Wali Kota Gorontalo Ancam Usir dan Cabut Izin Mie Gacoan Jika Tak Bayar Upah Buruh

×

Wali Kota Gorontalo Ancam Usir dan Cabut Izin Mie Gacoan Jika Tak Bayar Upah Buruh

Sebarkan artikel ini
Walikota Gorontalo Adhan Dambea ancam cabut ijin mie gacoan gorontalo jika tak penuhi upah pekerja (fhoto:dok.ulanda)
Walikota Gorontalo Adhan Dambea ancam cabut ijin mie gacoan gorontalo jika tak penuhi upah pekerja (fhoto:dok.ulanda)

ULANDA.IDWali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, melontarkan pernyataan tegas terhadap manajemen Mie Gacoan yang hingga kini belum menyelesaikan tunggakan pembayaran upah para buruh bangunan. Ia menyatakan siap mencabut seluruh izin usaha dan mengusir gerai tersebut dari Kota Gorontalo jika tidak ada penyelesaian hingga 25 Juni 2025.

“Saya beri waktu sampai tanggal 25 Juni. Kalau hak pekerja tidak dibayar, saya cabut semua izin operasional Mie Gacoan dan usir dari Kota Gorontalo,” kata Adhan di Kantor Wali Kota, Jumat (20/6/2025).

Ia menegaskan, Pemkot Gorontalo sudah memberikan ruang bagi Mie Gacoan untuk berusaha, namun bukan untuk menindas rakyat. “Kita beri mereka kesempatan membuka usaha di sini, tapi jangan bikin susah rakyat Kota Gorontalo,” ujarnya dengan nada tinggi.

Baca Juga :  Wali Kota Gorontalo Ultimatum Ritel Modern: Produk UMKM Lokal Wajib Masuk Sebelum Agustus 2025

Adhan menyebut, sejak Desember 2024 hingga kini, belum ada itikad baik dari manajemen Mie Gacoan. Bahkan janji mereka untuk melunasi upah dalam waktu tiga hari hanya isapan jempol belaka.

“Ini janji-janji bohong. Mereka katakan tiga hari dibayar, tapi sampai sekarang nol. Ini akal-akalan semua,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemerintah Kota Gorontalo Hadirkan Pasha “Ungu” di Pesta Rakyat HUT ke-297

Lebih jauh, Adhan mengungkap dugaan adanya permainan dari oknum pejabat, organisasi masyarakat (ormas) dalam membela pihak Mie Gacoan. Ia menilai ada unsur kesengajaan untuk menghalangi penyelesaian hak pekerja.

“Kalau Mie Gacoan merasa sudah membayar dan kontraktor yang tidak menyelesaikan, seharusnya mereka lapor ke polisi. Tapi sampai hari ini tidak ada laporan. Ini yang membuat kami curiga,” katanya.

Ia juga menyayangkan adanya pejabat yang memaksa para buruh datang menemuinya untuk meminta pembukaan gerai, padahal penyelesaian belum terjadi. “Mereka ditekan agar saya membuka kembali usaha itu. Ini bukan solusi, ini pembohongan,” ujarnya.

Baca Juga :  Masjid Al Adha 12 Mulai Dibangun di Gorontalo, Donasi Utama dari Haji Masali

Adhan menegaskan, jika hingga batas waktu yang ditentukan tidak ada kejelasan pembayaran upah buruh, Pemerintah Kota Gorontalo akan mengambil langkah tegas termasuk penghentian operasional dan pengusiran seluruh aktivitas Mie Gacoan dari wilayahnya.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.