Adveristing
Example 325x300
HeadlinePemkot Gorontalo

Wali Kota Gorontalo Kecam Penyerangan Kantor Satpol PP

×

Wali Kota Gorontalo Kecam Penyerangan Kantor Satpol PP

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Adhan Dambea saat melihat langsung kerusakan kantor satpol PP akibat penyerangan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota polisi, Minggu, 6/7 (foto.Ist)
Wali Kota Adhan Dambea saat melihat langsung kerusakan kantor satpol PP akibat penyerangan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota polisi, Minggu, 6/7 (foto.Ist)

ULANDA.ID — Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, mengecam keras terhadap aksi penyerangan di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Gorontalo yang terjadi pada Minggu (6/7/2025) dini hari. Penyerangan tersebut diduga melibatkan oknum aparat kepolisian dan mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas, termasuk ruang pelayanan.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 03.00 WITA itu memicu keresahan warga. Pemerintah Kota Gorontalo menilai aksi tersebut sebagai pelanggaran hukum serius yang mencoreng citra institusi kepolisian serta mengganggu sinergi antara aparat dan pemerintah daerah.

“Ini sangat disayangkan. Di tengah perayaan Hari Bhayangkara yang mengusung tagline ‘Polisi bersama masyarakat’, justru terjadi sebaliknya. Polisi menyerang masyarakat, bahkan aparat pemerintah,” ujar Adhan kepada wartawan.

Baca Juga :  Indra Tegaskan Koordinasi Pemkot-Dekot Bangun Kota Gorontalo!

Penyerangan ini diduga dipicu oleh razia yang dilakukan Satpol PP terhadap sebuah kafe ilegal milik warga bernama Indra. Dalam operasi tersebut, petugas menemukan pelanggaran berupa penjualan minuman keras, kehadiran wanita pemandu lagu, serta pengunjung yang diduga mengonsumsi alkohol di tempat tersebut.

Menurut informasi, pemilik kafe tidak kooperatif saat dimintai keterangan, yang kemudian memicu aksi balasan oleh pihak yang memiliki keterkaitan dengan pelaku usaha tersebut.

Baca Juga :  Wali Kota Apresiasi Citimall Gorontalo, Gelar Kegiatan Religi Anak

Wali Kota Adhan menegaskan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Polda Gorontalo dan mendesak agar tindakan tegas segera diambil terhadap para pelaku yang terbukti terlibat.

“Saya minta Kapolda bertindak tegas. Oknum yang terlibat harus ditindak sesuai hukum karena sudah merusak nama baik institusi kepolisian,” tegasnya.

Adhan juga menyatakan akan menyurati secara resmi Kapolda Gorontalo, dan tidak menutup kemungkinan membawa persoalan ini ke tingkat Mabes Polri.

“Saya tidak akan tinggal diam. Ini menyangkut marwah pemerintah daerah,” kata dia.

Baca Juga :  Lion Pengamat Gadungan, Seperti Tong Kosong Berbunyi Nyaring

Meski demikian, Wali Kota Gorontalo menyampaikan bahwa pemerintah tetap mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, sepanjang dilakukan secara legal dan tidak melanggar ketentuan.

“Kami tidak pernah menghalangi siapa pun membuka usaha. Tapi harus memenuhi izin dan tidak melanggar aturan,” ujarnya.

Hingga saat ini, penyelidikan atas insiden penyerangan masih berlangsung di Polresta Gorontalo Kota. Polisi telah memeriksa enam orang saksi, dan satu pelaku utama yang diduga terlibat telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Example floating