Adveristing
Example 325x300
Kesehatan

Waspadai Gejala Serangan Jantung Sejak Dini, Ini Langkah Penanganannya

×

Waspadai Gejala Serangan Jantung Sejak Dini, Ini Langkah Penanganannya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. (Foto: iStock/Nopphon Pattanasri)
Ilustrasi. (Foto: iStock/Nopphon Pattanasri)

ULANDA.ID – Serangan jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Meski kerap terjadi secara tiba-tiba, kondisi ini sebenarnya menunjukkan gejala sejak awal. Deteksi dini dan respon cepat dapat menyelamatkan nyawa serta mencegah komplikasi serius.

Gejala serangan jantung tidak selalu ditandai dengan nyeri dada hebat. Keluhan umum berupa nyeri atau tekanan pada bagian tengah hingga kiri dada, yang bisa menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, hingga punggung. Sensasi yang dirasakan bervariasi, mulai dari rasa ditekan, diremas, hingga terbakar.

Gejala lain yang patut diwaspadai antara lain nyeri ulu hati, sesak napas, mual, pusing, keringat dingin, hingga kecemasan yang tidak biasa. Tanda-tanda ini bisa muncul secara samar, dan sering kali tidak disadari, khususnya pada perempuan, lanjut usia, atau penderita diabetes.

Baca Juga :  Ternyata ini alasan perempuan di Korea lebih suka minum kopi hitam

“Sering kali pasien datang terlambat karena mengira gejala tersebut hanya masuk angin atau masalah lambung. Padahal, itu bisa menjadi tanda serangan jantung,” kata dr. Novita Setiawan Liem, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mayapada Hospital Bandung.

Jika mengalami gejala seperti nyeri dada, mual, muntah, sesak, atau keringat dingin yang tidak biasa, masyarakat diminta segera mencari pertolongan medis. Prinsip “Time is Muscle” menekankan bahwa semakin cepat penanganan dilakukan, semakin besar peluang menyelamatkan otot jantung dan mencegah kematian.

Sebagai langkah awal, pasien dapat memeriksakan diri ke Chest Pain Unit Mayapada Hospital yang fokus pada evaluasi cepat gejala nyeri dada.

Baca Juga :  Beberapa Manfaat Infus Water Lemo Untuk Kesehatan Anda

Mayapada Hospital memberikan layanan evaluasi awal secara gratis di Chest Pain Unit jika tidak ditemukan tanda-tanda serangan jantung. Bila pasien terindikasi memiliki risiko, tim medis akan memberikan rujukan cepat ke dokter spesialis atau subspesialis jantung untuk penanganan lanjutan sesuai standar medis.

Chest Pain Unit ini terintegrasi dengan Cardiovascular Center Mayapada Hospital, yang menyediakan layanan lengkap dari deteksi dini, diagnosis, intervensi, hingga rehabilitasi jantung. Seluruh layanan ditunjang teknologi mutakhir dan tenaga medis multidisiplin berpengalaman.

Dalam kondisi darurat, tim Cardiac Emergency siaga 24 jam untuk menangani serangan jantung akut dengan prosedur Primary PCI dan protokol “door to balloon” kurang dari 90 menit. Masyarakat dapat menghubungi 150990 atau menggunakan fitur Emergency Call melalui aplikasi MyCare.

Baca Juga :  RSUD Aloei Saboe Bantah Lalai Tangani Pasien BPJS

Aplikasi MyCare juga menyediakan fitur untuk konsultasi, pemesanan skrining jantung, serta informasi edukatif melalui Health Articles & Tips. Fitur Personal Health terintegrasi dengan Google Fit dan Health Access, memudahkan pengguna memantau detak jantung, langkah harian, kalori terbakar, hingga BMI.

Pengguna yang mengunduh MyCare akan memperoleh poin reward yang dapat ditukar dengan diskon pemeriksaan di seluruh jaringan Mayapada Hospital.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Example floating