Adveristing
Kesehatan

6 Makanan Sehat yang Bantu Perkembangan Otak Anak, Rekomendasi Dokter

×

6 Makanan Sehat yang Bantu Perkembangan Otak Anak, Rekomendasi Dokter

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza/Ulanda.id
Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza/Ulanda.id

ULANDA.ID – Pemenuhan kebutuhan nutrisi menjadi faktor kunci dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Dokter spesialis anak Fortis Hospital India, Kushagra Gupta, menekankan pentingnya asupan makanan bergizi sejak dini agar anak memiliki daya konsentrasi, memori, dan kemampuan kognitif yang optimal.

Mengutip pernyataannya yang dilansir laman Hindustan Times, Kamis (4/9), Gupta menyebut ada enam jenis makanan sehat yang baik untuk menunjang perkembangan otak anak.

1. Ikan berlemak

Ikan seperti salmon, makarel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk memperkuat koneksi saraf otak. Asupan ini dapat membantu memperbaiki memori, menurunkan gejala ADHD, serta mendukung fungsi otak. Jika salmon sulit diperoleh, ikan sungai lokal bisa menjadi alternatif. Anak dianjurkan mengonsumsi ikan berlemak 2–3 kali per pekan.

Baca Juga :  Waspada Masalah Kesehatan Gigi Anak, Orang Tua Perlu Tahu Penyebab dan Pencegahannya

2. Telur

Telur mengandung kolin, zat yang berperan dalam produksi neurotransmiter otak. Konsumsi satu hingga dua butir telur per hari dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi anak.

3. Buah beri

Blueberry dan beri hitam kaya antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan komunikasi antar sel otak sekaligus memperkuat memori jangka pendek. Buah beri dapat disajikan sebagai camilan sehat atau tambahan dalam jus.

Baca Juga :  Waspadai Bahaya Konsumsi Obat Tanpa Resep, Ginjal Bisa Rusak Permanen

4. Sayuran hijau

Bayam, sawi, dan sayuran hijau lainnya mengandung folat, vitamin K, serta zat besi. Kandungan tersebut penting untuk mendukung konsentrasi dan mencegah penurunan kognitif pada anak.

5. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kenari, almond, dan biji labu kaya vitamin E dan lemak sehat yang membantu melindungi sel otak. Anak-anak dapat mengonsumsi sekitar satu ons per hari, namun orang tua perlu memastikan tidak ada riwayat alergi sebelum memberikan makanan ini.

6. Biji-bijian utuh

Quinoa, gandum, dan beras merah mengandung karbohidrat kompleks serta vitamin B yang berfungsi menjaga energi dan fokus anak sepanjang aktivitas belajar.

Baca Juga :  RSUD Aloei Saboe Bantah Lalai Tangani Pasien BPJS

Selain itu, Gupta mengingatkan agar orang tua membatasi makanan olahan, minuman manis dan bersoda, serta camilan tinggi gula. Menurutnya, jenis makanan tersebut hanya memberikan lonjakan energi sesaat yang cepat menurun, sehingga berdampak pada konsentrasi dan emosi anak.

“Pilihlah makanan alami yang memberikan energi bertahan lama, sekaligus menunjang kesehatan otak anak,” ujar Gupta.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Example floating