ULANDA.ID — Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato, Djoni Dalanggo, menggelar kegiatan reses di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, pada awal Juli 2025.
Dalam dialog terbuka yang berlangsung hangat, masyarakat menyampaikan sejumlah aspirasi strategis, termasuk permintaan bantuan beasiswa pendidikan dan kejelasan prosedur klaim BPJS Kesehatan, terutama dalam kasus kecelakaan.
Warga berharap adanya akses yang lebih luas terhadap bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kami butuh dukungan beasiswa untuk anak-anak kami yang sedang kuliah. Banyak yang kesulitan biaya,” ujar salah satu warga.
Selain itu, masyarakat juga mempertanyakan proses klaim BPJS Kesehatan yang sering kali membingungkan, terutama saat terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Kami ingin tahu siapa yang bertanggung jawab jika BPJS tidak menanggung semua biaya. Apakah BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, atau pemerintah daerah?” tanya warga lainnya.
Menanggapi hal ini, Djoni Dalanggo menegaskan bahwa aspirasi masyarakat akan ia bawa ke tingkat pembahasan lebih lanjut di DPRD Provinsi Gorontalo.
“Beasiswa bisa diperjuangkan melalui jalur aspirasi maupun program pemerintah. Mahasiswa harus menyiapkan proposal, surat aktif kuliah, KTP, KK, dan surat keterangan tidak mampu,” jelasnya.
Terkait BPJS, Djoni menjelaskan bahwa klaim harus dilakukan melalui fasilitas kesehatan mitra BPJS seperti Puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Ia menyebutkan pentingnya membedakan jenis kecelakaan, apakah termasuk kecelakaan kerja atau kecelakaan umum, karena akan menentukan tanggung jawab penjamin.
“Jika kecelakaan kerja, itu ranah BPJS Ketenagakerjaan. Tapi jika tidak, maka bisa diajukan bantuan sosial atau jaminan alternatif lainnya,” terang Djoni.
Sebagai bentuk komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, Djoni menyatakan bahwa sebagian anggaran dari pokok-pokok pikiran (pokir) miliknya telah dialokasikan untuk pembiayaan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi warga yang belum terdaftar.
“Ini saya bantu khusus bagi masyarakat yang belum punya BPJS Ketenagakerjaan, agar mereka juga terlindungi,” ujarnya.