Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaDaerahPemkot Gorontalo

Adhan Dambea Kritik Keras Gubernur Gorontalo: “Tidak Mampu Jaga Kepentingan Daerah”

29
×

Adhan Dambea Kritik Keras Gubernur Gorontalo: “Tidak Mampu Jaga Kepentingan Daerah”

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID I Kota Gorontalo, 11 April 2025 — Walikota Gorontalo Adhan Dambea, menyuarakan kekecewaannya terhadap sikap Gubernur Gorontalo yang dinilai tidak serius dalam merespons perubahan keputusan strategis yang berdampak negatif bagi daerah. Dalam pernyataannya kepada media, Dambea menyebut bahwa Gubernur hanya menyatakan keputusan tersebut sudah final dan tidak bisa diubah, sebuah sikap yang menurutnya menunjukkan ketidakmampuan dalam menjaga kehormatan serta kepentingan Gorontalo.

“Pernyataan Gubernur sangat mengecewakan. Seharusnya beliau bisa lebih tegas dan berani memperjuangkan kepentingan Gorontalo. Namun kenyataannya, Gubernur malah menyerah dan tidak berusaha untuk mencari solusi. Ini adalah indikasi ketidakmampuan dalam menjaga kehormatan dan marwah daerah,” ujar Dambea dengan nada kecewa.

Tak hanya itu, Dambea juga menyoroti dominasi keluarga Gubernur dalam pengambilan kebijakan penting di pemerintahan daerah. Ia menyebut bahwa keputusan-keputusan strategis lebih banyak dipengaruhi oleh anak Gubernur, Erwin Ismail, dibandingkan mempertimbangkan suara masyarakat luas.

“Saya sangat khawatir dengan kondisi ini. Kalau begini terus, Gorontalo akan semakin terpuruk,” lanjutnya prihatin.

Sebagai bentuk nyata dari protes terhadap kebijakan yang dinilai merugikan, Dambea bersama beberapa kepala daerah lainnya—termasuk Bupati Pohuwato, Bupati Bone Bolango, dan Bupati Boalemo, Bupati Gorontalo memutuskan untuk menarik saham dari Bank SulutGo (BSG). Langkah ini, menurut Dambea, merupakan sinyal kuat bahwa Gorontalo tidak akan terus menerima perlakuan yang dianggap tidak adil.

“Kami ingin agar masyarakat dan DPRD Provinsi Gorontalo bersuara dan tidak diam saja. Kami berharap langkah ini bisa menjadi sinyal bahwa Gorontalo tidak akan dibiarkan terus diperlakukan dengan cara yang merugikan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dambea mengungkapkan rencana untuk mencari dukungan dari berbagai tokoh nasional, termasuk Sandiaga Uno, dalam upaya mempercepat pendirian bank baru di Gorontalo sebagai alternatif perbankan yang lebih berpihak pada rakyat.

“Jika kami tidak mendapatkan keadilan di BSG, kami akan mencari jalan lain. Kami ingin bank baru yang bisa lebih mendukung dan memihak kepada masyarakat Gorontalo,” tegas Dambea.

Menutup pernyataannya, Dambea juga menekankan pentingnya peran DPRD Provinsi Gorontalo dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan kebijakan daerah. Ia mengingatkan bahwa ketegasan legislatif sangat diperlukan untuk mencegah kerugian yang lebih besar bagi Gorontalo.

“Pemimpin yang tidak memiliki visi yang jelas dan tidak berpihak pada rakyat hanya akan membawa kehancuran bagi daerah ini. Oleh karena itu, DPRD harus bertindak tegas dan tidak takut pada siapapun,” pungkasnya.(**).

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *