Adveristing
Example 325x300
DPRD Kab. Boalemo

Banjir Boalemo Putus Jembatan dan Rusak Jalan, DPRD Desak Pemda Bertindak Cepat

×

Banjir Boalemo Putus Jembatan dan Rusak Jalan, DPRD Desak Pemda Bertindak Cepat

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Boalemo, Gorontalo, dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan. Dampak banjir merusak fasilitas publik, memutus akses transportasi, hingga mengancam permukiman warga.

Di Kecamatan Wonosari, Desa Harapan, satu jembatan dilaporkan putus akibat derasnya arus air. Kerusakan lain terjadi di Desa Bongo Empat pada dua titik, yakni Dusun Motilango dan pusat desa, di mana box culvert terputus dan badan jalan amblas.

Banjir juga merendam Desa Duloato dan Desa Mutiara, membuat jalan utama terendam serta mengganggu akses transportasi warga. Bahkan, salah satu ruas jalan nasional di kawasan tersebut nyaris terputus karena pondasi terkikis arus deras.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Boalemo Tinjau Pasar Dulupi, Pedagang Enggan Tempati Pasar Baru

Situasi paling serius terjadi di Dusun Sipatana, Desa Bongo Nol, ketika satu rumah warga berada dalam kondisi rawan hanyut akibat lokasinya sangat dekat dengan sungai yang meluap. Warga sekitar pun mengaku khawatir jika hujan lebat kembali turun.

Anggota DPRD Boalemo, Arman Naway, menegaskan bahwa pihaknya sudah menyampaikan laporan kepada Bupati dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait kerusakan infrastruktur akibat banjir.

“Kondisi ini tidak boleh dibiarkan berulang. Pemerintah daerah harus segera bertindak, dan saya juga meminta perhatian dari Balai Sungai serta Balai Jalan untuk mendukung perbaikan fasilitas,” kata Arman yang juga menjabat Ketua Fraksi NasDem DPRD Boalemo.

Baca Juga :  Ketua DPRD Boalemo: Polres Boalemo Selalu Hadir untuk Rakyat

Menurut Arman, laporan banjir datang dari berbagai pihak, termasuk warga Desa Bongo Empat, Kepala Desa Bongo Nol, serta perangkat desa Mutiara. Informasi tersebut menegaskan perlunya koordinasi bersama antara desa, pemerintah daerah, hingga instansi vertikal.

“Kita harus bergerak serentak untuk mencegah kerusakan lebih besar dan melindungi keselamatan masyarakat,” tegasnya.

Warga Boalemo kini menunggu langkah nyata pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur rusak dan melakukan normalisasi sungai agar banjir tidak lagi menjadi ancaman setiap musim hujan.

Baca Juga :  Ketua DPRD Boalemo: Pergantian Nama RSTN Wajib Didukung Jika Untungkan Daerah dan Masyarakat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo sebelumnya mengingatkan potensi meningkatnya bencana hidrometeorologi di wilayah pesisir dan dataran rendah. Kabupaten Boalemo menjadi salah satu daerah yang rawan banjir akibat intensitas hujan tinggi.

Pemerintah daerah diminta mempercepat perbaikan jalan, jembatan, serta menyiapkan mitigasi bencana agar akses masyarakat tetap terjaga dan aktivitas ekonomi tidak terganggu.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Example floating

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *